Jurus Maut Percepatan Bangun Kampung Halama
srtv.co.id Nganjuk, Selain Reformasi birokasi yang baru dilukan beberapa minggu lalau, Jurus Novi Marhein Bangun kampung halaman perbaikan infrastruktur dampak Pembuatan jalan tol trans Jawa yang sebagian telah di perbaiki, menggunakan anggaran dari CSR Rekana Tol Trans Jawa. Untuk mewujudkan visi dan misi Nganjuk Nyawiji mencari alternatif guna menyelesaikan PR Infrastruktur yang masih belum selesai.
Meski sedikit lamban untuk pembenahan infrastruktur Namun demikian sebagian masyarakat telah mulai ikut merasakan dampaknya, setelah beberapa saat Kabupaten Nganjuk mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pembanguan tol trans jawa tersebut, terdapat 42 ruas jalan yang rusak parah, dan telah mulai dibangun, sebagian lagi sudah selesai pembangunanya.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menyerukan bahwa tahun 2021 Nganjuk bebas jalan berlubang, dan upaya apa yang di lakukan Pemerintah untuk hal itu. antara lain dengan melakukan approach kepada Pemerintah Pusat dengan Kementrian terkait.
Hari ini Kamis (04/07/2019) Pemerintah telah melakukan hal itu, seperti yang di sampaikan Wabup Marhaen Djumadi via ponselnya kepada srtv.co.id bahwa, dirinya akan menemui Dirjen Bina Marga (Pak Tanto) atau Direktur Jalan Bebas Hambatan serta Dirjen pengembangan jaringan jalan dan dilanjut menghadap Sekjen Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Prof. Anita, untuk memperjuangkan jalan di Kabupaten Nganjuk di Ibukota Jakarta.
“Mohon doa restunya ya, Semoga pertemuan ini menjadi barokah, dan jalan – jalan di Kabupaten Nganjuk segera mulus,” pungkas Wabup Marhaen yang akrab disapa Kang Marhaen.
Ini salah satu wujudnyata putra terbaik nganjuk untuk membangun tanah kelahiranya, agar warga masyarakat terbebas dari buruknya infrastruktur jalan yang rusak, karena Mereka sadar bahwa kita perbaikan jalan di nganjuk tidak bisa hanya di topang dengan APBD saja, jurus – jurus solusi alternatif Novi Marhein mulai di gunakan.
Ditambahkan Marhein “Salahsatunya wujut percepatan pembangunan jalan yang rusak, mengunakan DID, Dana Insentif Daerah, yang bernilai 31 Milyar, yang saat ini sudah ada yang proses lelang”. Jelasnya.
Sambung marhein “Selain itu ada Dana Reward sebesar 20 Milyar hasil kompetisi Program dari PUPR, dan penyelesaian 39 titik jalan rusak dampak tol yang sudah di kerjakan 12 ruas. Serta pemanfaatan Res Area jalan Tol untuk kesejahteraan warga nganjuk”. Pungkas Marhein.
Reporter : Huda.
Editor : Bagus Jatikusumo.