Kediri – Semenjak dua Minggu terakhir ini, pasokan ikan laut disejumlah Pasar Tradisional di Kota Kediri Jawa Timur tersendat. Tersendatnya pasokan ikan laut ini dikarenakan cuaca eksterim yang terjadi sekarang, sehingga para nelayan tidak berani melaut.
Dikatakan Anton (25) pedagang ikan laut Pasar setono Betek Kota Kediri, untuk jatah pasokan ikan yang di dapat dari pengepul wilayah Tuban, Gresik, Lamongan dan Prigi Trenggalek agak dikurangi. Jika biasanya pasokan ikan dikirim dalam rentang waktu dua hari sekali, kini molor tiga sampai tujuh hari.
Jatah pasokan ikan yang didistribusikan pun dikurangi, disama ratakan dengan pedagang ikan lainya. Ditambahkan Anton, jika sebelumnya dirinya mendapat pasokan 5 – 6 kwintal per hari, sekarang dikurangi hanya 2,5 – 3 kwintal.
” Pasokan tersendat, kadang dikirim 3 hari sekali atau seminggu sekali. Faktonya cuaca buruk mas, anginnya kencang. ” Terangnya Kamis (17/7)
Karena minimnya pasokan ikan laut, hal ini membawa dampak pada terjadinya perubahan harga yang cenderung mengalami kenaikan yang signifikan. Pada umumnya rata rata keniakan ikan laut per kilonya dikisaran lima belas ribu rupiah hingga dua puluh ribu.
Di jelaskan oleh Anton, komoditas ikan laut yang mengalami perubahan harhga naik signifikan antara lain, ikan Cumi sebelumnya harga Rp 65 per kilo, naik menjadi RP 80 ribu. Ikan Tengiri Rp 65 naik Rp 80 ribu.
Ikan dorong Rp 60 ribu berubah harga Rp 70 ribu, Ikan kakap merah Rp 60 naik Rp 70 ribu, Udang laut ukuran kecil yang sebelumnya Rp 60 naik Rp 70 ribu. Udang besar Rp 70 naik menjadi RP 90 ribu
Meski harga ikan laut sekarang ini naik, namun untuk daya beli masyarakat masih tetap stabil. Kenaikan harga ikan laut, tidak diikuti oleh harga ikan tawar atau tambak yang hingga sampai saat ini masih relatif stabil dipasaran.
Aditor : aji