SRTV.co.id|Nganjuk – Bupati Nganjuk bersama OPD, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Perbankan dan Pengrajin Batik Lokal se kabupaten Nganjuk melakukan rapat bersama terkait terwujudnya Tri Cipta Bhakti Nganjuk di pendopo kabupaten Nganjuk (15/7/2019).
Bupati Nganjuk mengatakan ” Nganjuk memiliki Sumber daya yang luar biasa, mulai. Dari pengrajin Batik, UMKM, Pariwisata, dan Pertanian”.
Nganjuk secara letak geografis berada di lingkar wilis yang meliputi kabupaten Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Trenggalek. Alhamdulillah juga Nganjuk berada di jalur tol. Secara ekonomi tentu mengalami kenaikan ekonomi” tegasnya.
Bupati Nganjuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah nganjuk Naik dengan mendorong pembatik yang jumlahnya ada 12 se kabupaten Nganjuk, ” kedepan akan kita dorong standarisasi Batik khas Nganjuk dan UMKM”.
Sri Suwarsih (58) pengrajin Batik Nganjuk saat diwawancarai SRTV.co.id mengaku senang dengan adanya kordinasi yang diselenggarakan oleh bupati Nganjuk, ” saya tentunya sangat gembira produk batik Lokal mendapatkan respon positif dari pak bupati, dan bupati juga akan membuat standarisasi Batik Khas Nganjuk untuk sementara kan belum standar”. Tegasnya.
Kedepan Bupati akan membuat standarisasi Batik Lokal seperti batik yang khusus seragam sekolah, ASN dan Kepala dinas. “Bupati selaku kepala Daerah akan mendorong pada para masyarakat stakeholders untuk betul-betul menggunakan Batik lokal Nganjuk “. Tambahnya.
Bupati Nganjuk berkomitmen untuk membawa Batik Nganjuk ke kancah nasional maupun Internasional. Untuk itu penataan Dewan Pembina di DEKRANASDA harus betul-betul ditata dan dikelola secara profesional.
Reporter : Huda
Editor : ajie