Ratusan wali murid berdesakan antri verifikasi kk & ijazah untuk pendaftaran sekolah – srtv.co.id

SRTV Video :

https://youtu.be/WnMNcJ0kIEA

srtv.co.id, Sidoarjo, Polemik sisitem zonasi untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) terus bergulir. Meski banyak orang tua kecewa atas sistem ini, namun pemerintah sebagai regulator terus melaksanakan sistem ini sesuai dengan PERMENDIKBUD Nomer 51 tahun 2019.

Keterangan ini disampaikan oleh sukaryanto kepala cabang pendidikan jawa timur wilayah kabupaten Sidoarjo, saat menghadiri launching buku pendidikan karakter orang dewasa di SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo.

Menurutnya, konsep zonasi untuk PPDB dilakukan agar ada pemerataan siswa dan meghilangkan kesan sekolah favorit, sehingga nantinya disetiap sekolahan Negeri komposisinya sama, sesuai dengan aturan PERMENDIKBUD Nomer 51 tahun 2019.

Oleh karena itu pihaknya tetap akan menajalankan aturan tersebut, dengan tidak menutup ruang bagi orang tua siswa yang merasa keberatan atau ada penyampaian komplain di kantor cabang dinas wilayah sidoarjo.

Bacajuga  Mas Bupati Novi Gunakan Sambang Desa Dinas PMD Serap Aspirasi Warga - srtv.co.id

Menurut Sukaryanto, Kacab Din Jawatimur wilayah sidoarjo mengatakan, “Nantinya jika setelah pengumuman pada tnaggal 21 juni, ada orang tua yang merasa keberatan, dirinya mempersilahkan untuk menyampaikan keberatannya dengan membawa bukti dokumen sebagai bahan pertimbangan penguatnya”. Jelasnya.

Sementara itu, Kasiyanto penulis buku pendidikan karakter orang dewasa, yang juga salah satu pakar pendidikan di Sidoarjo, mejelaskan “seharusnya aturan sistemm zonasi dilakukan dengan tidak meninggalkan batas nilai minimal yang harus dipenuhi calon siswa, agar nantinya tidak menimbulkan masalah baru”. Tutupnya.

Reporter : Rohid Salman.

Editor : Bagus Jatikusumo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *