Pogram Grindulu Mapan dan JKN
srtv.co.id Pacitan, Menaggapi penyakit Filariasis (Penyakit Kaki Gajah), yang diderita Wiji Lestari (45) sejak tahun 1999 warga masyarakat Rt 01/ Rw 05, Dsn. Ndasri, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dr. Eko Budiono mengatakan meski ada teknologi kedokteran untuk penyembuhan namun ia yakin biayanya amat mahal. 19.07 WIB.
“Kalau ada teknologi kedokteran yang terkini mungkin bisa teratasi tapi saya yakin biayanya amat sangat mahal.”ungkapnya melewati via cat whatsApp. Selasa.(18/6/19).
Lebih lanjut dr.Eko menambahkan karena saat ini masih bisa untuk diberobatkan kembali, agar pihak keluarga mengusahakan dalam pengobatan, serta ia berjanji pemerintah daerah siap untuk membantu melalui pogram yang ada.
“Filariasis atau disebut juga Elephantiasis. Untuk saat ini masih bisa dilakukan rujuk ulang. Tolong keluarga mengusahakannya. Pemkab. siap bantu dengan program Grindulu Mapan dan dari pemerintah pusat dengan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Juga ada program dari dinsos.”imbuhnya.
Saat dikonfirmasi terkait langkah agar keluarga Wiji Lestari mendapatkan pogram tersebut ia menjelaskan jika keluarga sufah siap rujuk agar konfirmasi (ke Petugas kesehatan) maka Petugas Kesehatan akan segera menindaklanjuti yang perlu disiapkan untuk prmberkasan.
“Kalau keluarga sudah siap dirujuk, akan kami tindak lanjuti. Petugas kesehatan di desa setempat akan membantu mempersiapkan.”jelas dr.Eko.
Reporter : Rojihan
Editor : Bagus Jatikusumo