Video SRTV :
https://youtu.be/xAgeOkg398k
Pemilik SPBU Oplosan Minta Maaf.
srtv.co.id Nganjuk, Setelah Viral di berbagai media masa terkait adanya praktik, SPBU Oplosan kini pemilik melalui Wakil Direktur SPBU Grop Imam Mukhayat Syah, yang ada di Nganjuk, Angkat Bicara.
Sebagai pengelola SPBU di Ponorogo, mengaku tidak pernah memerintahkan kepada karyawannya untuk melakukan pengoplosan BBM di SPBU, tindakan pengoplosan itu murni dilakukan oleh Meneger SPBU dengan dibantu penjaga malam. Pihak perusahan mengaku dirugikan, dan meminta maaf kepada warga pelanggan SPBU yang ada di Ponorogo.
Hal itu disampaiakan oleh Priono, wakil pemilik pengelolah SPBU Grop Imam Muhkayat Syah Nganjuk, ia menegaskan bahwa SPBU yang ada di Sukorejo Ponorogo adalah atas nama Nova Nurul Huda, yaitu anak dari Imam Mukhayat Syah, pemilik sejumlah perusahaan SPBU yang tersebar disejumlah daerah di Jawa Timur.
Menurutnya, karyawannya bernama Ari selaku manager melakukan pengoplosan bbm di SPBU yag dikelolanya, atas inisiatif dirnya sendiri.
“Pihak perusahaan tidak pernah memerintahkan prilaku yang melanggar hukum. Sehingga pihak perusahaan merasa dirugikan baik secara finansial maupun secara moral,” Jelas Priono.
Pria yang juga menjadi humas di PT. Tunas Jaya Raya Abadi Nganjuk ini mengaku, pelaku merupakan karyawan dari pemilik SPBU sebelumya, dan setelah SPBU dibeli oleh Perushaan Grop Imam Mukhayat Syah, Ari kembali diangkat sebagai karyawan tetap dan menjabat sementara sebagai manager.
“Atas kesalahnnya itu, perusahaan memastikan akan memecat pelaku dari perusahaannya,” Ujar Priono.
Atas kesalahan itu, pihak perusahaan meminta maaf kepada warga Ponorogo secara umum, terutama pada pelanggan SPBU yang dikelolahnya.
Reporter : Agung D.C
Editor : Bagus Jatikusumo