Ironis Pasca Libur Lebaran banyak ASN Terlambat Apel – srtv.co.id

ASN Awal masuk Terlambat Apel

srtv.co.id Nganjuk, Libur Idul Fitri telah usai, kini seluruh ASN di kabupeten Nganjuk kembali melakukakan aktifitas menjadi Pelayan masyarakat, dimulai dengan Apel masuk hari pertama pasca libur panjang lebara namun sayang ternyata masih banyak terlihat ASN terlambat. Bahkan undangan upacara yang mestinya pukul 06.30 Wib, harus dimulai pukul 07.09 Wib. Senin, 10/06/19

Sejumlah Aparatur Sipil Negara ASN yang di Gaji dengan uang rakyat ini dengan santai berjalan masuk ke lapangan upacara yang sudah dimulai pukul 07.09 WIB Sungguh disayangkan para ASN ini merka di beri gaji dan segudang fasilitas negara untuk melayani masyarakat. Menurut Novi Rahman Hudayat Bupati Nganjuk keterlambatan para ASN saat mengikuti apel pagi dikarenakan ada miss komunikasi terkait tempat apel. Bupati meminta agar tiap kepala dinas membuat absensi kehadiran dan harus disetorkan sebelum pukul 12.00 wib.

Bacajuga  Silahturahmi dan do'a bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan

Dengan lantang dan Tegas Bupati Novi Rahman Hudayat tidak segan – segan memberikan sangsi pemotongan gaji pokok senilai 5 persen sesuai aturan, bagi para ASN yang bolos kerja di hari pertama pasca libur hari raya idul fitri ini. “Saya berharap ASN bisa lebih disiplin, dan bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Novi Rahman Hudayat.

Selain itu nampak juga pemandangan ketika upacara berlangsung masih saja di temukannpara ASN yang sambil bercanda, bermain Hp bahkan dengannAsyik menghisap rokok, Sambil mendengarkan Bupati berpidato memberikan pengarahan kepada para ASN, sikap seperti ini seharusnya tidak patut dilakukan oleh para ASN, karena merka yang merupakan seorang abdi negara harusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat se kabupaten Ngajuk.

Bacajuga  Ini Cara Keren Dandim 0810, Rayakan Lebaran dengan Anggota - srtv.co.id

Reporter : Asep Bahar

Editor : Bagus Jatikusumo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *