Pasca Pengakapan Terduga Teroris
srtv.co.id Nganjuk, Pasca penagkapan pasutri Terduga teroris, di depan conter HP, di desa Tanjungtani, Kecamatan perambon, Seluruh jajaran Anggota Polres Nganjuk, melakukan pengamanan, dengan senjata laras panjang.
Pengamanan ini di lakukan Polres Nganjuk, untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan yang tidak di ingankan, penjagana mako polres, polsek anggota berjaga menggunakan swnjata laras panjang.
Pasalnya setelah Pukul.18.30 WIB, Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap Dede Yusuf alias Bondan yang Terduga Teroris di Kios Counter Hp Redjo Cell Jl. Warujayeng – Kediri Ds. Tanjungtani Kec.Prambon selanjutnya DY alias Bondan di bawa ke Mako Brimob Kompi 1 Yon C Pelopor Sukorame Kediri.
Sementar istri korban Pukul 21.30 WIB, Tim Buser Polres Nganjuk di Pimpin Kompol. David Trio Prasojo SH. S.IK. M.Si. Wakapolres Nganjuk juga mengamankan istri Terduga Teroris SA, 30 tahun dan AD, (L), 7 bln, di Rumah Orang Tuanya di Dsn. Tunggulrejo RT. 07 RW. 03 Ds. Balaituri Kec. Prambon Kab. Nganjuk selanjutnya di bawa ke Polres Nganjuk untuk di ambil keterangan lebih lanjut.
Menurut keterangan dari warga sekitar “Rumah tinggal terduga teroris Dede Yusuf alias Bondan di Dsn. Tunggulrejo Rt. 07 Rw. 03, Ds. Balaituri, Kec. Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menceritakan bahwa yang bersangkutan orangnya pendiam dan sering Adzan di masjid dekat rumah”. Terang tetangga terduga teroris.
Swmentara itu isterinya “meminta agar diantar pulang bersama anaknya akan tetapi warga tidak ada yang berani dan akhirnya isteri dan anaknya pulang sendiri ke- rumah orang tuanya bahwa rumah tinggal yang ditempati terduga teroris DY alias Bondan adalah rumah mertua bukan rumahnya sendiri bahwa terduga teroris DY alias Bondan tinggal di Dsn. Tunggulrejo Rt. 07 Rw. 03, Ds. Balaituri, Kec. Prambon, Kab. Nganjuk, Jawa Timur belum ada satu bulan baru beberapa hari saja”. Pungkasnya.
Reporter : Asep Bahat
Editor : Bagus Jatikusumo