Kenikmatan Puasa Ramadhan
——————————–
Ali Anwar Mhd
srtv.co.id Nganjuk Kenikmatan melaksanakan puasa ramadhan adalah saat berbuka dan nanti pada saat bertemu Rabbnya. Kenikmatan ini hanya dirasakan oleh orang yang menjalankan ibadah puasa. Tentu bagi yang tidak menjalankan tidak akan menemukan dua kebahagian tersebut.
Pembalasan terhadap yang menjalankan perintah Rabbnya, tidak selalu berbentuk material. Tapi bisa berbentuk non material. Kenikmatan berbuka melebihi kenikmatan diberi material, apalagi kenikmatan bertemu Rabbnya nanti. Kenikmatan tingkat tinggi yang akan didapatnya.
Ada pelajaran menarik disini. Selama ini kita selalu menghitung setiap melakukan aktifitas apapun selalu diukur dengan imbalan material (uang). Seolah material menjadi satu-satunya yang memberikan kepuasan kepada kita. Padahal tidak demikian.
Mungkin bagi para penganut paham materialisme terjadi demikian, tapi bagi penganut paham lain belum tentu. Jika iya sesungguhnya paham tersebut berarti sudah mendominasi ruang budaya kehidupan kita.
Orang-orang terdahulu, bisa menemukan kebahagiaan dengan cara bisa saling membantu dan saling bergotong royong. Bisa menemukan kebahagiaan dengan saling bertegur sapa dan saling tersenyum.
Bisa menemukan kebahagiaan dengan saling menghormati dari masing-masing individu. Bisa menemukan kebahagiaan pada saat bisa saling mengingatkan ketika terjadi kesalahan.
Bahkan saat menjalankan puasa ramadhan, diperintahkan untuk melakukan amalan kebaikan. Amalan kebaikan bisa berupa beramal shadaqah di bulan ramadhan. Hal ini akan melahirkan kebahagiaan.
Juga amalan-amalan lain yang juga akan melahirkan kebahagiaan. Intinya kenikmatan bisa raih dan tidak diukur selalu dengan material (uang), tapi bisa lahir dari non material. Sebagaimana puasa yang menemukan kenikmatan berbuka.
Nganjuk, 20 Mei 2019