srtv.co.id Nganjuk, Polisi dari Polres Nganjuk akhirnya melimpahkan kasus penyelidikan atas kasus laka laka tunggal, yang megarah kepada pembunuhan kepada Unit Reskim Mapolres Nganjuk. Reskrim sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi termasuk Abdul Kadir,purnawirawan polisi dan seorang warga yang mengevakuasi korban.
Pelimpahan itu karena pihak polisi menilai ada kejanggalan pada kronologis laka tunggal, terhadap korban Vicky Febrin Piawai (28) warga Kelurahan Mangundikaran Nganjuk Kota.
AKP Yogi Ardi Kristanto, Kasat Reskrim Polres Nganjuk, menjelaskan, kejanggalan itu terlihat tidak ada bekas rem motor milik korban, serta adanya sejumlah luka yang dinilai tidak wajar.
“Kepolisian masih menunggu kepastian hasil otopsi dari dokter forensik,” jelas AKP Yogi Ardi Kristanto.
Pihak polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan, dan belum bisa menyimpulkan penyebab dan motif tewasnya korban.
Polisi juga berencana memanggil orangtua korban guna dimintai keterangan. Seperti diberitakan sebelumnya, Vicky Febrin Piawai yang hamil 4 bulan ditemukan tewas di jalan dengan luka dikepala dan leher, sementara motor korban tidak mengalami kerusakan. Korban pertama kali diketahui dan evakuasi oleh pacarnya sendiri seorang purnawirawan polisi.
Reporter : Asep Bahar
Editor : Bagus Jatikusumo