Ketua umum (Ketum) organisasi masyarakat (ormas) Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) Edy Susilo, melaporkan Budi Irawanto Wakil Bupati (Wabub) Bojonegoro, ke Mapolda Jatim, Senin (21/12/2021).
Laporan tersebut dilakukan lantaran ia merasa nama baiknya dicemarkan oleh Wabub atas tiga unggahan story WhatsApp (WA) yang dibuatnya pada Minggu lalu 19/12.
Tiga story WhatsApp (WA) yang dilansir dari nomor WA pribadi Wabub itu, dianggap Edy mencemarkan nama baiknya. Bahkan pada salah satu storynya dianggap Edy cenderung mengancam dirinya.
Tiga story WA itu bertuliskan, ‘Di ajak Alus Yo gelem ,di kasari luwih wani’. Story kedua, ‘Hayo dijajal sumbare ketua FKMB, kupingku keri Rasane’. Story ketiga, ‘E ntuk D uwik I lang’. Dan, pada bagian keterangan story tersebut terdapat tulisan ‘nek ketemu edi, aku omongi’.
Berdasarkan data yang dihimpun Edy, dari tiga story WA milik Budi Irawanto itu dilansir pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, dan tayang hingga pukul 07.00 WIB.
“Saya laporkan, jelas, pencemaran nama baik. EDI, entok duit ilang, kan begitu. Saya merasa saya ada ancaman begitu. Jadi dari berbagai statemen dari dia. Jadi saya merasa terancam. Saya melaporkan sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Pencemaran nama baik,” ujarnya pada awak media, Senin (20/12/2021).
Edy menduga, tiga story WA yang sengaja diunggah BI ini merupakan buntut dari rencana aksi demonstrasi di depan Gedung Pemkab Bojonegoro, yang akan dilakukannya pada Rabu (23/12/2021) mendatang.
Terkait dengan tiga story WA yang diunggah oleh WA pribadi Wabub. Ia mengaku belum pernah melakukan proses klarifikasi kepada yang bersangkutan. Termasuk dari pihak Wabub, belum ada upaya untuk melakukan proses mediasi atas adanya konten informasi yang dianggap merugikan dirinya.
“Saya belum ada klarifikasi ke sana. Saya belum ada upaya ke sana. Karena selama ini, tidak ada orang-orang sana yang hubungi saya. Masa saya yg dirugikan. Saya yang minta maaf. Kan enggak etis,” kata Edy.
Setelah melalui serangkaian tahapan pemeriksaan berkas. Pengaduan atas dugaan penghinaan itu telah diterima oleh pihak Ditreskrimsus Polda Jatim, melalui adanya tanda bukti Surat Keterangan Penerimaan Pengaduan yang diterima oleh Kanit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKP Fadillah K Panara, pada Selasa (21/12/2021) pukul 16.15 WIB.
Sementara itu, pihak terlapor, Budi Irawanto Wakil Bupati Bojonegoro, menanggapi secara santai adanya laporan yang menyeret namanya dengan tuduhan pencemaran nama baik itu.
Bahkan, ia mempersilahkan pihak pelapor untuk melanjutkan proses pelaporan atas nama dirinya, dengan bukti-bukti yang ada.
Karena ia mengaku memiliki sejumlah fakta yang justru akan membalikkan semua tuduhan-tuduhan dan bukti yang sejatinya tak mendasar dari pihak pelapor.
“Oh enggak masalah. Silahkan dilanjutkan. Malah saya balik nanti,” katanya saat dihubungi via telepon.
Terkait tiga unggahan story di WA pribadinya. Ia tidak menampik bahwa story itu diunggahnya secara sadar melalui nomor WA pribadinya.
Namun, konten tulisan beserta gambar itu, sejak awal bukan dirinya yang membuat, melainkan hanya mengambil gambar-gambar dari unggahan orang lain.
“(Story WA) iya punya saya. Saya pun juga ngambil dari anak-anak (organisasi politik masyarakat lain),” jelasnya.
Lagi pula, ungkap Wabub, terdapat perbedaan mendasar yang terletak pada penggunaan huruf pada gambar story WA miliknya, dengan susunan huruf pada nama asli pelapor.
Yakni, unggahan story WA tersebut menggunakan susunan huruf EDI. Sedangkan nama lengkap pelapor, adalah EDY.
“Ya logika, namanya Edi, itu E D I, yang (story WA) saya. Namanya dia EDY kok. Dari situ sudah enggak bener. Enggak perlu saya tanggapi. Kalau berani dia kamis suruh demo di Bojonegoro, gitu aja. Ayo suruh datang demo. Yang katanya mau mengerahkan ribuan orang,” ujar Wabub Bojonegoro itu.
