Nganjuk – Saat ini sebagian besar wilayah di Kabupaten Nganjuk sudah memasuki musim penghujan, untuk itu berbagai upaya dilakukan guna mengurangi dampak bencana hidrometeorologi khususnya banjir dan tanah longsor, Kodim Nganjuk bersama Pemkab melaksanakan kegiatan penanaman rumput vetiver, Rabu (03/11/21).
Penanaman rumput vetiver atau akar wangi ini, dilakukan secara serentak oleh para anggota TNI, Polri, BPBD, DLH Kabupaten Nganjuk, KPH Nganjuk beserta masyarakat yang berada di lereng pegunungan wilis tepatnya di desa Selopuro Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk.
Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., melalui Plt. Danramil 0810/18 Ngetos Peltu Budi S., mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya membantu Pemkab Nganjuk dalam penanggulangan bencana alam. Serta diharapkan melalui penanaman rumput vetiver ini menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir dampak bencana. Baik seperti erosi, banjir maupun tanah longsor.
“Melalaui gerakan ini, harapannya rumput vetiver yang telah ditanam ini sebagai upaya meminimalisir terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Nganjuk khususnya di desa Selopuro Kecamatan Ngetos yang memang rawan terjadi tanah longsor,” jelas Peltu Budi, S.
Selanjutnya Peltu Budi S. menambahkan bahwa rumput vetiver atau akar wangi ini memiliki akar panjang, kuat dan baik sehingga bisa menembus pada kedalaman tanah hingga 10 meter. Dimana akar tersebut, mampu mengikat tanah terutama tanah yang rawan longsor seperti tanah di tebing yang curam atau bantaran sungai.
“Rumput vetiver ini sifatnya berakar kuat, sehingga mampu mengikat tanah terutama tanah yang rawan longsor,” imbuh Peltu Budi S.
Di samping sebagai upaya mitigasi struktural yang lain, tentunya penanaman rumput vetiver ini diharapkan dapat mengurangi risiko longsor yang biasa terjadi di daerah lereng wilayah Kecamatan Ngetos.
