Berita  

Kodim Nganjuk Salurkan Bantuan Tunai Untuk PKL Dan Warung, Ini Pesan Dandim

Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk menyalurkan bantuan tunai kepada 6.000 pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) di Kabupaten Nganjuk.

Penyerahan bantuan tunai dari pemerintah pusat ini dilakukan terpusat di Makodim 0810/Nganjuk Jl. PB. Sudirman No. 11 Kelurahan Mangundikaran Kec/Kab. Nganjuk.

Hari ini, Sabtu (30/10/21), pelaksanaan pembagian Bantuan Tunai diperuntukkan bagi pedagang kaki lima dan warung yang berasal dari Kecamatan Baron dan Kecamatan Tanjunganom.

Dandim 080/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., berpesan kepada penerima bantuan agar bantuan ini betul-betul digunakan untuk kebutuhan penunjang usaha.

“Bantuan sebesar Rp1.2 juta yang diberikan ini utuh. Jadi, harus dipakai untuk modal usaha, supaya usahanya dapat berjalan terus,” ucap Dandim.

Dandim Nganjuk juga mengajak penerima bantuan untuk mensyukuri bantuan yang diberikan ini. Dia berharap bantuan ini dapat memberikan semangat baru, dorongan baru, dan nuansa baru untuk usaha para pedagang bisa bertahan di tengah masa sulit pandemi.

“Bantuan tunai yang diberikan ini karena dampak covid. Semoga uang ini dapat membantu para pedagang untuk menambah modal usaha,” tutur Dandim.

Selanjutnya, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., menambahkan bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kodim 0810/Nganjuk ini sebanyak 6.000 pelaku usaha.

Dikatakan Dandim, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kodim ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan penyaluran bantuan tunai agar bisa digunakan oleh para penerima untuk menjadi modal usaha.

“Bantuan yang diserahkan tunai agar berguna menambah modal berjualan. Tidak ada potongan, yang diterima murni Rp1,2 juta,” tegas Dandim.

Salah satu pedagang warung kopi, Budianto (56), warga Tanjunganom, mengaku beryukur menerima bantuan yang disalurkan TNI ini.

Ia mengaku, selama pandemi belum pernah menerima bantuan modal usaha. Sementara penghasilan yang didapatkan dari warung kopi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, saya senang dapat bantuan ini. Dengan bantuan ini, saya bisa menambah modal usaha saya, terima kasih bapak TNI,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *