Nganjuk – Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini dan memiliki dampak yang tinggi dalam kesejahteraan manusia terutama pada dibidang perekonomian. Demi meningkatkan kesejahteraan rakyat Nganjuk, Kodim 0810 berikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat pedagang kaki lima dan warung.
Acara bantuan langsung tunai (BLT) dilaksanakan di Kodim 0810 Nganjuk dan diawasi secara langsung oleh Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., setiap pedagang kaki lima atau pengusaha warung mendapati Rp 1.200.000 secara menyeluruh.
Salah satunya adalah Dewi Khusnul Khotimah, perempuan kelahiran Ploso, Nganjuk yang memiliki usaha warung di usia 23 tahun
Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., “Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah adanya penurunan ekonomi warga nganjuk, warga yang memiliki usaha kecil seperti warung dan pedagang kaki lima akan menjadi sasaran BLT kali ini” ungkapnya, Selasa (26/10/2021).
Dandim Menambahkan setiap KK hanya boleh menerima satu bantuan, selain itu ia juga memastikan penerima bantuan yang disalurkan melalui Kodim Nganjuk berbeda dengan penerima bantuan serupa dari Pemkab Nganjuk. Hal ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat bantuan.
“Kriteria sasaran pun sudah ditentukan. Selain warga terdampak langsung pandemi Covid-19, penerima tidak boleh berstatus sebagai anggota TNI, Polri, maupun ASN, termasuk keluarganya. Sehingga diharapkan manfaat bantuan ini juga tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya
