Berita  

Kisah Sunan Ampel Menerangi Jawa dengan Cahaya Islam

SRTV.CO.ID – Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, merupakan salah satu anggota Wali Songo yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Lahir di Champa (sekarang Vietnam) pada tahun 1401, Sunan Ampel datang ke Jawa dengan membawa misi dakwah yang mulia.
Sunan Ampel dikenal sebagai pendiri Masjid Ampel di Surabaya, yang menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa Timur. Beliau juga mendirikan pesantren pertama di Jawa, yaitu Pesantren Ampeldenta, yang melahirkan banyak ulama dan pemuka agama Islam di masa depan.
Metode dakwah Sunan Ampel terkenal dengan kesabaran, kebijaksanaan, dan toleransi. Beliau menggunakan pendekatan budaya dan tradisi lokal untuk menarik minat masyarakat Jawa terhadap Islam. Salah satu contohnya adalah filosofi “Moh Limo” yang diajarkannya, yang berisi lima ajaran moral untuk hidup damai dan sejahtera di Jawa pada masa itu.
Di sana, Sunan Ampel mengajarkan berbagai ilmu agama dan pengetahuan umum kepada para muridnya. Beberapa muridnya yang terkenal kemudian menjadi Wali Songo lainnya, seperti Sunan Giri, Sunan Bonang, dan Raden Patah, pendiri Kerajaan Demak.
Sunan Ampel wafat pada tahun 1481 dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. Makamnya hingga saat ini masih ramai dikunjungi peziarah yang ingin mendoakan dan mendapatkan berkah dari beliau.
Sunan Ampel telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi perkembangan Islam di Indonesia. Ajaran dan teladannya terus menginspirasi umat Islam hingga saat ini.
Sunan Ampel adalah sosok pemuka agama yang penuh dedikasi dan pengabdian. Beliau telah mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan Islam di Jawa dengan cara yang penuh kasih sayang dan toleransi. Kontribusinya dalam menyebarkan Islam di Indonesia akan selalu dikenang dan dihormati.
Reporter : Samsul Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *