KEDIRI, SRTV.CO.ID – Warga dan pengguna jalan di Kabupaten Kediri mengeluhkan keberadaan truk angkut tebu gandengan yang kerap melintas dengan kondisi over dimension over load (ODOL). Dalam sebulan terakhir, truk-truk tersebut didapati membawa muatan berlebihan, bahkan tanpa penutup terpal pada bak belakang.
Kondisi ini dinilai membahayakan karena tumpahan tebu rawan jatuh ke jalan raya dan bisa menimpa pengendara yang berada di belakang truk. Selain itu, muatan berlebih yang menjulang tinggi berisiko tersangkut ranting pohon maupun kabel.
“Kalau sampai menyangkut kabel internet, telepon, apalagi kabel listrik, risikonya bisa fatal, bahkan nyawa taruhannya,” ujar salah seorang warga setempat.
Polres Lamongan Bongkar Arisan Bodong Rp 20 Miliar, Pelaku Ditangkap saat Kabur ke Malaysia
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri, Nizam Subekti, menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas. Dishub berencana menggelar razia bersama kepolisian untuk menindak para pelanggar.
“Harus ada penindakan tegas agar ada efek jera dan mengurangi risiko kecelakaan. Terkadang sopir yang mengemudi bukan pengemudi asli, bahkan seringkali hanya kernet. Mereka perlu pembelajaran agar paham aturan muatan sesuai Undang-Undang Lalu Lintas,” tegas Nizam.
Ia menambahkan, operasi penertiban nantinya tidak hanya menyasar truk gandengan pengangkut tebu, tetapi juga seluruh kendaraan bak terbuka yang kedapatan membawa muatan melebihi kapasitas.
Lima Pasangan Mesum di Kertosono Kepergok, Terjaring Razia Kos Jam-jaman
“Semua kendaraan ODOL akan ditindak, bukan hanya truk tebu. Ini demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Reporter: Bakti
Editor: Shadinta
