Nganjuk, SRTV.CO.ID – Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, 352 anak di Kabupaten Nganjuk mendapat kado istimewa berupa khitanan massal gratis yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Acara yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Kamis (28/8/2025) ini berlangsung meriah.
Pagi hari, ratusan anak-anak yang mengenakan pakaian muslim dan peci putih diarak menggunakan becak hias dalam sebuah kirab budaya.
Iring-iringan meriah ini sukses menyemarakkan suasana dan mengikis rasa takut yang mungkin ada di benak para peserta.
“Senang dan tidak takut,” ujar Andrian, salah satu peserta, dengan wajah ceria saat ditemui sebelum dikhitan.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan bahwa kirab ini sengaja digelar untuk melestarikan budaya lokal, membantu perekonomian warga sekaligus membuat anak-anak merasa nyaman dan bahagia.
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah sumber dananya, Marhaen menjelaskan pelaksana menegaskan bahwa seluruh biaya kegiatan ini tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan murni dari donasi dan semangat gotong royong masyarakat.
“Untuk ini juga non-APBD, semua dana gotong royong sama-sama. Banyak donatur, orang-orang itu luar biasa juga,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebut seluruh peserta tidak hanya dikhitan secara gratis, tetapi juga mendapatkan berbagai bingkisan lainnya. Seperti baju Koko, sarung, sembako dan uang saku.
“Gratis, tambah nanti kita berikan baju koko, kopiah, sarung, kemudian nanti kita kasih uang saku, juga sembako,” sebutnya.
Acara khitanan massal ini awalnya menargetkan 200 peserta. Namun, tingginya animo masyarakat membuat jumlahnya terus melonjak hingga mencapai angka 352 anak.
“Peningkatan jumlah ini menunjukkan betapa besar kebutuhan dan antusiasme masyarakat Nganjuk terhadap program sosial seperti ini,” pungkasnya.
Reporter : CR1
Editor : Tim Redaksi SRTV
