Pedagang Bendera Serbu Kota Batu, Jajakan Dagangan Jelang Agustusan

BATU, SRTV.CO.ID – Menjelang bulan Agustus, sejumlah pedagang bendera musiman asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai menjajakan dagangannya di beberapa ruas jalan di Kota Batu.

Keberadaan para pedagang bendera ini tampak di sejumlah titik strategis, mulai dari Jalan Ir Soekarno, Pendem, Jalan Diponegoro, Panglima Sudirman, Jalan Bromo Semeru, hingga Jalan Hasanuddin, Pesanggrahan.

“Ada 20 penjual bendera dari Kabupaten Garut di Kota Batu ini. Mereka semua masih satu kecamatan dengan saya,” ujar Topan, pedagang bendera musiman di Jalan Hasanuddin, Selasa (29/7/2025).

Warga Jenangan Hentikan Truk ODOL, Tuntut Penertiban dan Denda Rp2 Juta

Menurut Topan, jumlah pedagang bendera dari Kabupaten Garut ke Kota Batu terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2022 lalu hanya sekitar 15 pedagang, sementara pada tahun 2025 ini mencapai 20 orang. Belum termasuk pedagang dari luar Garut.

“Di sepanjang Jalan Hasanuddin sampai pertigaan TMP ini saja ada 6 pedagang. Itu belum termasuk yang di jalan-jalan lain,” tambahnya.

Meski hanya berjualan setahun sekali, omzet para pedagang bendera ini terbilang menggiurkan. Topan sendiri mengaku enggan menyebutkan nominal keuntungan yang ia peroleh. Namun pada musim sebelumnya, ia mampu menjual 25 kodi bendera, sementara rekan pedagang lainnya bahkan bisa mencapai 50 kodi dalam satu musim Agustus.

Ratusan Warga Duduki Kejaksaan Nganjuk! Mosi Tidak Percaya Pecah, Kades Dadapan Diduga Korupsi Rp 400 Juta Dituntut Lengser dan Dijebloskan Penjara

“Bendera merah putih yang saya jual bermacam-macam, dari harga Rp10 ribu sampai Rp60 ribu. Sedangkan umbul-umbul saya banderol mulai Rp25 ribu sampai Rp70 ribu,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024 lalu, ia bisa menghabiskan 60 hingga 70 lembar bendera setiap hari. Penjualan biasanya meningkat drastis seminggu menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, karena banyak instansi mulai menggelar berbagai kegiatan Agustusan.

“Kebanyakan masih perorangan yang beli. Sampai saat ini belum ada instansi sekolah maupun dari pemerintah yang beli, karena saya baru mulai jualan seminggu ini,” pungkasnya.

Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Shadinta Aulia

Exit mobile version