srtv.co.id Nganjuk| Dampak dari gempa bumi Bantul, Jogja, Jawa Tengah yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) mengakibatkan bencana alam longsor, di Dusun Bruno, Desa Ngliman, Sawahan, Nganjuk.
Terhimpun dari kejadian terdapat area lempeng bumi yang bergeser pada sekitar area kejadian dan disitu terdapat perkebunan terdiri dari tanaman mawar, pepohonan dan cengkeh, pada Selasa (04/07/2023).
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk menjelaskan informasi dari warga bencana longsor terjadi pukul 13.30 WIB.
“Setelah kami kaji pada Jumat kemarin dampaknya dimana dibelakang tejadi longsor yang mendadak,” jelasnya.
Wakid mengatakan kronologis penyebab dari aliran sungai kecil untuk mengaliri sawah, dengan kondisi tanah dataran tinggi dengan kondisi tanah gembur dan dibawahnya lempung sehingga tanah yang diatas mengakibatkan longsor ke bawah.
“Luas yang menimpa lokasi kejadian dengan tinggi 50 Meter (m), lebar 100 m, panjang 200 m,” katanya.
Selanjutnya ia menghimbau warga lokasi sekitar untuk tidak mendatangi TKP karena tanah sekitar masih labil ditakutkan bisa terjadi longsor susulan.
“Upaya dari BPBD akan mengambil tanah yang longsor dengan menggunakan alat manual dan akan menormalisasi secepatnya,” tutur Wakid.
Sementara itu, saksi dari warga dusun bruno Dwi Novianti (30) mengucapkan, dari lokasi sekitar kejadian ia mendengar suara pepohonan dan gempa terjadi tiga (3) kali dalam beberapa jam.
“Saya mendengar itu, langsung menyelamatkan diri lari ke atas bersama tetangga dan saudara. Setelah ini akan mengungsi ke keluarga dekat sebab punya anak kecil dan takut kalau terjadi lagi,” ucapnya.
Reporter: Erlita