Berita  

1 Juni 2023, PDIP Nganjuk Gelar Malam Renungan Lahirnya Pancasila

1 Juni 2023, PDIP Nganjuk Gelar Malam Renungan Lahirnya Pancasila

srtv.co.id Nganjuk – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Nganjuk menggelar malam renungan, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Rabu malam (31/5/2023).

Malam renungan tersebut digelar di kantor DPC PDIP Nganjuk, yang diikuti oleh para pengurus, kader hingga jajaran Bappilu. Di mana, masing-masing bergotong-royong membawa tumpeng sebagai simbol doa, harapan dan rasa syukur atas lahirnya Dasar Negara Indonesia.

Ketua DPC PDIP Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, seluruh elemen PDIP Nganjuk datang secara sukarela dan bergotong-royong di malam hari dengan semangat dan harapan yang sama. Yakni, melakukan refleksi dan rasa syukur atas lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni besok. Sekaligus, merupakan rangkaian Bulan Bakti Bung Karno yang lahir pada 6 Juni.

“Harapannya, dengan malam renungan ini, akan semakin terbentuk kekompakan, rasa gotong-royong dan militansi kader PDIP. Mereka juga akan semakin faham makna lahirnya Pancasila, yang masih kokoh hingga saat ini,” ujar Tatit yang juga menjabat Ketua DPRD Nganjuk tersebut.

Lebih khususnya, lanjut Tatit, adalah untuk kader-kader muda PDIP agar lebih memahami dan meresapi nilai-nilai penting Pancasila dari para senior.

“Agar seluruh kader PDIP terutama generasi muda bisa mengimplemantasikan isi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan sehari hari di masyarakat,” imbuhnya.

Seperti dalam menjalankan toleransi dalam kehidupan beragama, menjaga persatuan bangsa, serta melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan bernegara.

“Intisari Pancasila adalah gotong-royong, sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita dan ajaran Bung Karno,” tukas Tatit.

Selain itu, malam renungan ini juga sebagai ajang konsolidasi dan merapatkan barisan. Terutama, untuk menghadapi isu-isu miring dan kabar hoaks di tengah masyarakat.

“Kader-kader PDIP Perjuangan harus bisa meluruskan, isu-isu miring yang berkembang di tengah masyarakat. Bahwa PDI Perjuangan itu seperti itu, seperti ini, maka kader harus bisa meluruskan,” tegas Tatit.

Untuk diketahui, rangkaian acara selain diisi dengan renungan juga digelar doa bersama dan pemotongan tumpeng.

Meskipun sederhana, tapi apa yang dilakukan seluruh elemen partai berlogo banteng ini mencerminkan kebersamaan, kegotong-royongan seperti yang diamanatkan dalam Pancasila.

 

Reporter : Erlita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *