Pemda Nganjuk Mendukung Produksi Perikanan Budidaya Ikan dengan Sistem Bioflok

Pemda Nganjuk Mendukung Produksi Perikanan Budidaya Ikan dengan Sistem Bioflok

srtv.co.id Nganjuk| Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan sosialisasi budidaya ikan lele dengan kolam bulat terpal sistem bioflok, pada Kamis (25/5/2023) di Pendopo KRT. Sosroekusumo Kabupaten Nganjuk.

Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan mampu menambahkan dalam meningkatkan produksi perikanan budidaya ikan dan mendukung percepatan perekonomian disektor pengembangan budidaya sistem bioflok.

Teknologi bioflok ini akan terus didorong agar terus dimanfaatkan terhadap komoditas dan daerah sehingga menjadi solusi dalam meningkatkan produksi perikanan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo menjelaskan kegiatan ini merupakan fasilitas untuk memberikan bantuan pada pembudidaya ikan yang diberikan 13 Pokdakan (kelompok pembudidaya ikan).

“13 kelomok ini akan mendapatka kolom bulat terpal yang berdiameter 2, kemudian benih ikan lelel 4500 ekor, kemudian pakan 420 kg, satu paket obat-obatan dan peralatan perikanan,” ujar Yusuf.

Bantuan tersebut diharapkan mampu mendukung untuk meningkatkan produksi perikanan dan meningkatkan perekonomian keluarga.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Drs. Nur Sholekan M.Si menyampaikan permohonan maaf dari bupati nganjuk yang tidak bisa menghadiri acara sosialisasi ini.

“Beliau menitipkan salam hormat kepada kita semua dan menyampaikan terimakasih atas kehadiran kalian. Mohon doa restunya beliau akan mengakhiri masa jabatan dibulan september yang akan datang dan mudah-mudahan bisa melanjutkan kembali,” ungkap Nue Solekhan.

Tentuya pada kesempatan hari ini Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada komisi B yang mewakili DPRD Nganjuk dan Dinas Ketahanan Pangan yang sudah menyelenggarakan sosialisasi pembudidayakan ikan.

“Kegiatan ini tidak bisa berhenti sampai disini, ini adalah pijakan awal yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Harapan kami perorang dalam kelompok ini bisa menlaksanakan pembudidayaan ikan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yusuf Satrio Wibowo, para narasumber Ketua Komisi 2 Kabupaten Nganjuk Basori , dan Pemerintah Provinsi Jawa Sofia.

Dilanjutkan perserta pada sosialisasi ini di ikuti oleh 13 kelompok yang tentunya setiap kelompok berjumlah 10 orang dari kecamatan prambon, loceret, nganjuk, patianrowo, sukomoro dan bagor.

 

Reporter: Erlita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *