srtv.co.id Nganjuk – Cita-cita dan gagasan mempunyai mushola yang sudah bertahun-tahun dari para pedagang di dalam pasar Paguyupan Pedagang Pasar Warujayeng (PPPW) laksanakan pembangun pertama musholla Al Hidayah, pada Kamis (17/11/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Kegiatan peletakan batu pertama musholla Al Hidayah disengkuyung pedagang demi mewujudkan pembangunan mushola dalam pasar dengan luas bangunan 6×7 M atas dasar dana kerja sama para pedagang dalam pasar Warujayeng.
Pada pelaksanaan ini dihadiri oleh Disperindag Erpin Junaidi, Kabid Pasar Ari, Kasi Pasar, Koordinasi Pasar, Mantri Pasar warujayeng Kariadi, dan beberapa panitia pembangunan, serta KetuaPaguyupan Pedagang Pasar Warujayeng (PPPW).
Pembangunan musholla ini tidak lepas dari dukungan mantri pasar, Pemerintah Daerah, dan Disperindag yang membidangi pasar.
Ketua Paguyupan Pedagang Pasar Warujayeng (PPPW) Murjito atau biasa di kenal mbah Suro menjelaskan pembangunan mushola Al Hidayah ini merupakan gagasan bersama pedagang yang ada di dalam pasar dengan cara penggalian dana setiap minggunya.
Selain itu, sebagai tempat ibadah Mantri Pasar Karyadi berharap bahwa fungsi mushola dapat dimaksimalkan untuk kegiatan positif lainnya.
“Fungsi utama adalah sebagai tempat ibadah, selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai acara keagamaan bagi para pedagang,” ujarnya.
Dilanjutkan ketua panitia atau bendahara lisa melaporkan dana yang didapat hingga saat ini sudah terkumpul kurang lebih 50 juta anggaran kerukunan (PPPW) dan donatur.
“Kami juga mengharapkan ada bantuan dari pihak-pihak lain yang sekiranya sudi membantu demi kelancaran pembangunan mushola Al Hidayah yang keberadaanya di dalam pasar warujayeng,” ucapnya.
Untuk memaksimalkan fungsinya, agar pembangunan tempat ibadah itu bisa cepat selesai kami harap ada campur tangan masyarakat juga para tokoh agama juga dari pemerintah daerah termasuk Disperindag.
Reporter: Red bon, Erlita