Kejari Nganjuk Eksekusi Pemusnahan Barang Bukti 104 Perkara

srtv.co.id Nganjuk- Kejaksaan Negeri Nganjuk melaksanakan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Umum yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkracht Tahun 2022, pada Kamis (15/09/2022) di halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Nganjuk.

Yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kasi PB3R Kejari Nganjuk Jhonson Evendi Tambunan, SH, Kasubagbin Kejari Nganjuk Budi Santoso, Kasi Pidum Kejari Nganjuk Roy Adyan Nur Cahya, SH., MH, Kasi Pidsus Kejari Nganjuk Andi Wicaksono , SH., MH dan para Jaksa Fungsional Kejari Nganjuk.

Pelaksanaan pemusnahan Barang Bukti Perkara yang diputus Pengadilan Negeri (PN) Nganjuk/incracht tersebut disaksikan oleh Kanit Narkoba Polres Nganjuk Ipda Dedik Purnomo, Kanit Pidsus Polres Nganjuk Ipda David Eko Prasetyo, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Sudrajat.

Dalam sambutanya, Kasi PB3R Kejari Nganjuk Jhonson Evendi Tambunan menyampaikan, barang bukti tersebut merupakan barang bukti dari 104 perkara yang terdiri dari perkara judi, narkotika, pencurian, kekerasan, penipuan dan telah berkekuatan hukum tetap periode bulan Maret 2022 sampai dengan Agustus 2022.

Proses pelaksanaan Pemusnahan Barang Bukti dilakukan dengan cara dibakar, dipotong menggunakan mesin gerinda. Khusus barang bukti Narkotika dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam air dan diblender sehingga tidak dapat digunakan lagi.

“Kegiatan pemusnahan Barang Bukti ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan yaitu melakukan Eksekusi atas putusan yg telah mempunyai kekuatan hukum tetap/inkracht dan upaya Kejaksaan Negeri Nganjuk turut membantu dalam pemberantasan peredaran gelap Narkoba dan obat-obatan terlarang di wilayah Kab. Nganjuk”, ujar Jhonson.

Lebih lanjut, “kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut adalah kegiatan rutin Kejaksaan Negeri Nganjuk sebagai tindak lanjut dari tugas Jaksa Penuntut Umum untuk mengeksekusi barang bukti terhadap perkara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan secara berkala.

Adapun Barang Bukti yang dimusnahkan yaitu 104 perkara dengan rincian, Judi 5 perkara dimana barang bukti berupa kartu remi, alas duduk, kertas bertuliskan nomor togel, dan elektronik lainnya. Perkara Narkotika dengan jumlah 33 perkara dengan total shabu seberat 29.526 gram. Perkara pencurian, kekerasan, penipuan dan perkara pidum lainnya sejumlah 29 perkara dengan barang bukti berupa senjata tajam, tas, baju, batu, pecahan kaca dan benda lainnya. Adapun perkara kesehatan pil Double L sejumlah 37 perkara dengan total 56.569 butir serta benda elektronik lainnya.

 

Reporter: Erlita

Exit mobile version