Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk yang tergabung dalam Tim SAR (Search and Rescue) kembali menemukan tiga korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupatrn Nganjuk Jawa Timur. Setidaknya 14 korban telah ditemukan dan 7 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Sejauh ini Pencarian korban dapat berjalan dengan lancar karena cuaca cerah di lokasi evakuasi korban tanah longsor di Dusun Selopoluro Desa Ngetos Kec. Ngetos Kabupaten Nganjuk Jawa Timur”. kata Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta. Selasa, (16/02/21).
Hingga hari kedua proses pencarian korban longsor itu, masih ada sebanyak 7 orang yang masih dalam pencarian atau dinyatakan hilang, sesuai keterangan dari warga masyarakat yang saat kejadian longsor selamat.
Dalam upaya mengevakuasi para korban, tim gabungan menggunakan lima alat berat. Untuk korban selamat sementara ditempatkan di lokasi pengungsian di SDN Ngetos dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Longsor yang sejauh ini tercatat telah menewaskan puluhan korban jiwa, pada Minggu 14 Pebruari 2021.
Pada saat itu kawasan Nganjuk khususnya Kecamatan Ngetos dan sekitarnya memang tengah dilanda hujan. Kemudian longsor terjadi pada sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, sejumlah warga Dusun Selopuro Desa Ngetos tertimbun longsor.
Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta di Posko Satgas mengatakan proses evakuasi akan terus dilaksanakan oleh Tim Gabungan dari Kodim 0810/Nganjuk bersama dinas terkait sampai seluruh korban dapat ditemukan.
