TMMD  

Tim Evakuasi Kodim Nganjuk Berhasil Evakuasi Lima Jenazah Korban Longsor Ngetos

Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk yang tergabung dalam Tim SAR (Search and Rescue) di hari ke lima pencarian trlah berhasil mengevakuasi lima korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.

Dengan trlah ditemukannya kelima jenazah korban longsor tersebut telah menggenapi 20 orang korban dari 21 jumlah yang dilaporkan menjadi korban longsor.

Sampai berita ini diturunakn, pencarian korban berjalan dengan lancar dan sampai saat ini tim evakuasi telah berhasil menemukan enam jenazah dan mengevakuasi lima jenazah. Sedang satu jenazah lagi masih di lokasi bencana longsor.

“Untuk hari ini, Tim Gabungan evakuasi berhasil menemukan enam jenazah korban longsor, lima jenazah berhasil dievakuasi dan satu jenazah masih di lokasi bencana karena cuaca yang kurang mendukung”. ungkap Dandim Nganjuk.

“Evakuasi satu jenazah lagi terpaksan harus dihentikan karena cuaca di lokasi bencana kurang mendukung, dan akan dilanjutkan esok hari”. sambung Dandim.

Dari lokasi penemuan korban tanah longsor, jenazah dievakuasi menggunakan mobil ambulance untuk dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ngetos guna dilakukan identifikasi.

Hingga hari kelima proses pencarian korban longsor, pihak tim gabungan TNI Polri, Basarnas dan para relawan sudah menemukan 20 korban meninggal tanah longsor.

Dalam upaya mengevakuasi para korban, tim gabungan menggunakan lima alat berat. Untuk korban selamat sementara ditempatkan di lokasi pengungsian di SDN 3 Ngetos dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Bencana longsor sejauh ini tercatat telah menewaskan puluhan korban jiwa, pada Minggu 14 Pebruari 2021.

Pada saat itu kawasan Nganjuk khususnya Kecamatan Ngetos dan sekitarnya tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian longsor terjadi pada sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, sejumlah warga Dusun Selopuro Desa Ngetos tertimbun longsor.

Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta di Posko Satgas mengatakan proses evakuasi akan terus dilaksanakan oleh Tim Gabungan dari Kodim 0810/Nganjuk bersama dinas terkait sampai seluruh korban dapat ditemukan.

Exit mobile version