Nganjuk – Pelaksanaan pencarian korban longsor di dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Jawa Timur sudah memasuki tahap akhir karena semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan.
Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta menyampaikan bahwa hari ini kita melaksanakan evaluasi kerja tentang pelaksanaan evaluasi korban tanah longsor di dusun Selopuro, Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Jumat, (19/02/21).
Dandim Nganjuk juga menyampaikan semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan pada hari ke 6 pencarian korban.
Sementara itu Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat menyampaikan
dalam waktu yang singkat berhasil menemukan seluruh korban yang tertimbun longsor.
“Semua berkat kerja sama yang baik antar instansi”. ungkap Bupati Nganjuk.
Namun Bupati Nganjuk menyampaikan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan terutama mengenai relokasi warga yang terdampak dan rencananya akan direlokasi di patok 184A, tanah milik Perhutani.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nganjuk menyatakan bahwa kegiatan evakuasi pencarian korban ditutup mulai siang hari ini.
Bupati menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada tim gabungan dalam menjalankan tugas pencarian korban longsor.
Bupati juga menyampaikan semoga amal ibadah para relawan kemanuasiaan yang tergabung dalam tim evakuasi mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Bupati juga berpesan kepada warga untuk menjaga hutan dengan baik, “Laksanakan penghijauan dan jangan melakukan penebangan hutan secara liar”. sambung Bupati.
Di akhir acara evaluasi, Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat memimpin doa bagi arwah para korban semoga diterima di sisi Tuhan YME, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan atas cobaan ini.
