Nganjuk – Musibah banjir beberapa waktu yang lalu di sejumlah wilayah di kabupaten Nganjuk menyisakan pekerjaan rumah yang perlu ditanggapi dan segera ditangani. Salah satunya adalah bekas lumpur yang cukup tebal di beberapa tempat dan mulai mengering. Selain tidak enak dipandang, bekas lumpur tersebut juga licin dan tentu saja akan membahayakan bagi yang melintasi. Oleh karena itu Kodim 0810/Nganjuk bersama instansi terkait diantaranya Damkar, Satpol PP dan relawan gelar pembersihan di sejumlah titik yang terdapat bekas lumpur tersebut, Selasa ( 16/02/21 ).
” Selain fokus ke pencarian korban tanah longsor di desa Ngetos, kami juga mengerahkan anggota kami untuk melaksanakan pembersihan pasca musibah banjir di beberapa tempat khususnya di wilayah kota Nganjuk,” ujar Letkol Inf Georgius Luky Ariesta Dandim 0810/Nganjuk ketika ditemui di lokasi bencana tanah longsor. Dandim 0810/Nganjuk juga menambahkan bahwa pembersihan pasca banjir juga sangatlah penting. Hal ini dikarenakan bekas lumpur akibat banjir tersebut akan terasa licin apabila terkena air sedangkan saat ini masih sering turun hujan. ” Hal ini tentunya akan sangat membahayakan bagi siapa saja yang melintasinya,” pungkas Dandim 0810/Nganjuk
Selain membersihkan jalan dari lumpur yang mulai mengering, Kodim 0810/Nganjuk bersama intansi terkait juga membersihkan area kantor atau dinas pemerintahan yang beberapa waktu lalu sempat terendam banjir. ( adjie ’02 )
