Jalur Menuju Wisata Sedudo Tutup Total Dua Ribu Warga Terisolir Akibat Longsor

SRTV Video :

https://youtu.be/vTN6znAwAL8

NGANJUK, SRTV.CO.ID – Tebing setinggi 20 meter di Dusun Bruno, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur longsor. Akibatnya, jalur menuju Obyek Wisata Air Terjun Sedudo sementara tidak bisa dilalui karena tertutup oleh material tanah dan batu. Sabtu , (05/12/2020) petang.

Dua Ribu Warga Terisolir

 

Kapten Arhanud Yono Priyo Danramil 0810/05 mengatakan, Longsor yang terjadi kali ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sawahan sejak pukul 11.00 siang hingga menjelang mahgrib. Diduga kontur tanah di lokasi labil, akhirnya tidak kuat menahan derasnya air dan terjadilah longsor.

“Curah hujan tinggi mulai pukul 11.00 siang dan hujan lebat lagi pukul 14.30. Akhirnya pada pukul 18.00 terjadi longsor di dusun Bruno, Desa Ngliman,” terang Kapten Arhanud Yono Priyo.

Laporan sementara, menurut Camat Sawahan Ardiansyah Winardi, akibat longsor ini menyebabkan 2000 Kepala Keluarga di empat Dukuh yang berada di Desa Ngliman terisolir. Mobilitas warga saat ini sementara terhenti akibat longsor.

“Ada 2000 Kepala Keluarga yang ada di empat dukuh sementara terisolir. Empat Dukuh tersebut yakni Dukuh Tamanan, Gilis, Dukuhan, dan Dukuh Ngliman,” kata Ardiansyah.

Material longsor berupa tanah dan batu sepanjang 10 meter dengan tebal 1 meter hingga berita ini diturunkan masih menutup badan jalan. Rencananya besok pagi pada hari Minggu 6 Desember 2020 akan dilaksanakan kerja bakti bersama oleh tim gabungan guna membersihkan material longsor.

” Kami sudah menghubungi seluruh stake holder mulai BPBD, Dinas PU, dan lainnya untuk membersihkan material longsor. Jika tidak memungkinkan besok akan kita turunkan alat berat,” pungkas Camat Sawahan.

Reporter : Imam Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *