Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Meriahkan Kenduri Durian 2020 – srtv.co.id

Video SRTV :

https://youtu.be/kWlFGlE930w

srtv.co.id Jombang | Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri Kenduri Durian (Kenduren) 2020 di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada acara tersebut salah satu kegiatannya adalah membagikan 2020 durian gratis kepada masyarakat.

Kenduri Durian Wonosalam 2020

Abdul Halim, memenuhi undangan Bupati Jombang Mundjidah Wahab untuk menghadiri perhelatan yang bertajuk Kenduren Durian Wonosalam Tahun 2020, Dari Desa untuk Indonesia.

Dirinya merasa bersyukur karena bisa menghadiri Kenduren 2020 di Kecamatan Wonosalam. Ia bangga dengan durian telah jadi salah satu buah andalan di Kabupaten Jombang.

Tim Mlaku Bareng Mbak Ima

Acara pun makin ramai ketika Kirab Tumpeng Durian 9 desa di Kecamatan Wonosalam masuk ke Lapangan Wonosalan setelah di kirab dari Kantor Kecamatan Wonosalam. Abdul secara spontan mengajak ribuan warga yang hadir untuk shalawatan iringi Kirab Tumpeng Durian asli dari Wonosalam.

Dirinya pun menyapa dengan hangat perwakilan 9 desa yang masuki lapangan sambil memanggul hasil bumi dari Wonosalam.

Kemeriahan Kenduri Durian 2020

“Saya akan memanggil para Kepala Desa di Wonosalam ke Jakarta untuk diberi pelatihan penguatan BUMDes agar Wonosalam bisa jadi ikon wisata di Jombang,” tandas Abdul Halim dalam keterangan tertulis, Minggu (8/3/2020).

Pesta gerebek buah durian ini digelar di Lapangan Wonosalam Jombang, pukul 10.00 WIB. Ada sebanyak 2020 buah durian yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Tumpeng Durian Raksasa

Durian juga merupakan buah khas yang kini menjadi ikon kawasan wisata di Kecamatan Wonosalam.
Adapun, rangkaian kegiatan Kenduren Wonosalam 2020 ini diawali dengan menanam 100 Durian Bido di PD Panglungan. Acara ini digelar Minggu (12/1/2020) atas kerja sama antara AKPH Kecamatan Wonosalam, KTNA Wonosalam, dan PD Panglungan.

Selanjutnya ada Kontes Durian Lokal di De Durian Park pada Minggu (1/3/2020), dan Gowesdurian Bikecamp di De Durian Park yang digelar sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2020.

Tidak hanya itu saja, ada juga acara Explore Galengdowo buat yang ingin berwisata di Air Terjun Pengajaran sambil belajar tentang susu sapi dan salak pondoh.

Dilanjutkan dengan senam dan Jalan Sehat pada Jumat (6/3/2020) di Lapangan Kecamatan Wonosalam dan Kartolo CS Ludrukan di Kampoeng Djawi, Wonosalam pada Sabtu (7/3/2020).

Pada kegiatan ini juga ada UMKM di Kecamatan Wonosalam yang akan memamerkan produknya di Wonosalam Expo. Berbagai kerajinan seperti kerajinan, makanan hingga aneka minuman khas akan dijajakan pada 7-8 Maret 2020.

Untuk pencinta kopi juga bisa hadir di Festival Kopi produksi asli Wonosalam pada 7-8 Maret 2020. Ada juga, Festival Jaranan di Lapangan Wonosalam tanggal 7 Maret 2020.

Acara yang paling akhir adalah Kirab Tumpeng Durian 9 Desa dan Syukuran Tumpeng Durian. Kirab Durian 9 Desa adalah tumpeng raksasa dari beragam durian asli Wonosalam ini dikirab dari Kantor Kecamatan Wonosalam sampai ke Lapangan Wonosalam.

Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Kenduren tahun ini sebanyak 2020 biji durian disusun menjadi tumpeng raksasa.

“Saya bersyukur hasil bumi Wonosalam, tidak hanya durian tapi juga manggis dan alpukat melimpah ruah tahun ini,” kata Mundjidah.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, anggota DPR, Forkompida dan tokoh masyarakat Jombang.

Reporter : Dwi Afrian

Editor : BJ Kusumo

Exit mobile version