Kemah Santri, Peringati HSN 2019 – srtv.co.idaa

banner 468x60

#Ratusan Santri Selenggarakan Kemah selama 2 hari di Lapangan Payaman.

srtv.co.id Nganjuk | Ratusan santri yang tergabung di IPNU – IPPNU Cabang Nganjuk, menyelenggarakan kegiatan kemah santri selama 2 (dua) hari (Sabtu dan Minggu) dilapangan Kelurahan Payaman Kecamatan Nganjuk yang dimulai pada Sabtu (26/10/2019).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Kemah santri ini diikuti oleh 392 peserta yang terdiri dari 49 tim, yang mana di setiap tim terdiri dari 8 orang. Adapun peserta tersebut berasal dari anggota IPNU – IPPNU se-kabupaten Nganjuk diantaranya IPNU – IPPNU Berbek, Nganjuk, Bagor, Gondang, Tanjunganom, Rejoso dan Sawahan serta Kecamatan lainnya.

Sebelumnya, kegiatan Kemah Santri ini diawali dengan upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta dilanjutkan Yaalal Waton, dengan pimpinan upacara K.H. Bisri Hisyam, Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk.

Dalam sambutannya, K.H. Bisri Hisyam menyampaikan, tujuan pokok diadakan kemah santri ini adalah menumbuhkan sikap mandiri serta teguh berjuang menghadapi tantangan kebodohan, tantangan kemiskinan dan tantangan keterbelakangan, dan diharapkan memiliki nilai tambah bagi para peserta.

“Peserta harus mampu mandiri, harus bisa diukur, harus ada nilai tambah yang dapat duambil dari kemah santri ini, karena kaluan adalah calon penerus bangsa dan negara”. sambutnya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk ini juga berharap kepada peserta, agar menjadi calon generasi penerus yang mewarisi nilai nilai yang diajarkan oleh para kyai dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

“Siapa kita.! Santri,
Santri .! Nderek kyai,” seru kyai Bisri saat yel-yel di upacara pembukaan Kemah Santri.

Dikatakan juga oleh Kyai Bisri, saat ini kita hidup di zaman milenial, dimana tugas pokok kita adalah mengisi kemerdekaaan dengan melanjutkan perjuangan para ulama, para kyai yang mendahului kita, yang rela berkorban untuk menghadapi penjajah.

“Untuk itu, kita sekarang harus ikut andil dalam berjuang menghadapi tantangan yang lebih berat yakni tantangan kebodohan , tantangan kemiskinan dan tantangan keterbelakangan,” katanya.

Diketahui, di tahun 2019 ini, untuk yang ke-empat kalinya Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Santri.

Pemerintah Republik Indonesia, mengakui peran penting kaum santri, maka dari itu, melalui Kepres No. 22 Tahun 2015, maka tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri.

Dengan ditetapkannya Hari Santri tersebut, bagi generasi muda utamanya para santri, agar tidak hanya terpaku, namun tertantang dalam mengemban perjuangan para pejuang pendahulu yang telah mengorbankan jiwa raga, bahkan hidupnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu direktur lazisnu KH.Subhan Dalam hal ini laziznu pengurus cabang nganjuk
Bersama pengurus laziznu jawa timur memberikan beasiswa kepada nina dama yanti bersama keluarganya. Mendapatkan beasiswa secara rutin setiap bulannya”. Punkas Subhan Abu Rizal selaku pengurus cabang nganjuk.

hal ini dapat mendorong para pelajar untuk bisa aktif lebih lanjut, Aktif dalam belajar juga aktif dalam kegiatan kegiatan ke azwajaan yang lain.
laziznu akan mengembangkan beasiswa ini tidak hanya pada cabang melainkan juga akan di setiap MWC cabang atau setiap kecamatan dinganjuk dengan beasiswa beasiswa yang lain.

Reporter : Toha
Editor : Pakde Kamto

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *