Demo Pelajar SMKN 2 Nganjuk, Disorot pemerhati pendidikan – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk – Paska aksi demo yang dilakukan oleh pelajar SMKN 2 Nganjuk kemarin, sejumlah pihak menyoroti dan prihatin terhadap kondisi yang terjadi di dunia pendidikan diwilayah Kabupaten Nganjuk, akhir-akhir ini. Seperti halnya yang disampaikan oleh Sigit Priyanto, M.M.Pd., CH, CHt, Praktisi dan Pemerhati Pendidikan, Kamis (17/10/2019).

Dikatakan oleh Sigit, kejadian aksi demo yang dilakukan pelajar terhadap Kepala Sekolahnya, bukan sekedar kurangnya komunikasi. Dikarenakan, kata-kata koordinasi, komunikasi itu mudah diucapkan, tetapi kadang tidak dipraktikkan.

“Tidak dipraktikkan itu bukan berarti sulit atau rumit,” katanya.

Disampaikan juga oleh Sigit,
jabatan kepala sekolah bukanlah identik dengan bos atau juragan, akantetapi dia adalah pemimpin. Dan antara bos dan pemimpin itu esensi yang sangat berbeda.

“Memang tidak sedikit kepala sekolah itu yang berlagak seperti bos atau juragan. Dan kalau hal ini terjadi, pasti seluruh warga sekolah resah, karena merasa tidak terayomi,” terangnya.

Menurut pria yang menguasai hipnotis ini, setidaknya ada 5 (lima) kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah, yang notabene adalah pemimpin dan bukan seorang bos. “Yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial,” ujarnya.

Dan 5 (lima) kompetensi itu tidak bisa ‘dibeli’, katena kalau ada kepala sekolah yang tidak memiliki 5 (lima)kompetensi tersebut, berarti jabatannya bisa diduga hasil ‘membeli’ dengan konsekuensi materi dan lainnya.

“Inilah perlunya seleksi kepala sekolah yang menggunakan alat ukur yang baik,” jelasnya.

Selain itu, kompetensi komunikasi seorang pemimpin sebagai bagian dari kepribadian seorang pemimpin harus dipentingkan juga. Hal ini sangat penting untuk membenahi pendidikan di era sekarang ini. “Dan seleksi calon kepala sekolah, harus benar-benar selektif dan tidak bisa untuk main-main,” pungkasnya.

Reporter : Sofa Zahro
Editor : Pakde Kamto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *