Dianggap Kebijakan Takberpihak Kasek SMK Negeri 2 di Demo Siswa – srtv.co.id

Video :

https://youtu.be/4_37tcdQK5A

srtv.co.id Nganjuk | Pentas Seni (Pensi) yang dilaksanakan para Siswi SMK Negri 2 Nganjuk yang awalnya berjalan lancar, berujung keos setelah salahsatu siswi yang ingin ikut menampilkan aksi seni dilarang Osis untuk ikut tampil.

Dyah Dwi Lestari siswi klas 12 yang telah mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan, karena ada bentuk pendorongan saat dirinya sedang membacakan puisi diatas pentas bersama teman-temannya.

“Saya tidak tau alasan pelarangan pensi bersama teman-teman, apalagi ada insiden pendorongan dan penarikan jilbab saya diatas panggung. Saya anggap itu bentuk pelecehan dihadapan teman serta guru,” tegas Dyah, kepada Harian Bangsa, Kamis (10/10).

Dijelaskan, aksi pembacaan puisi yang isinya adalah untuk perbaikan dan merubah sistem kebijakan kepala sekolah, dan itu yang mengakibatkan para anggota Osis melarang termasuk Kepala SMKN 2 Dra Yatini MSi.

Setelah mendapat pelarangan untuk tampil di acara pensi maka tidak menerimakan dan melakukan aksi demo, dengan membawa poster bertuliskan tuntutan termasuk merubah sistem kebijakan Kepala Sekolah.

Dengan kejadian tersebut maka Kepala Cabang Dinas Provinsi Edi Sukarno, menyayangkan dan akan melakukan evalusai atas aksi demo, yang di sampaikan para pelajar yang mayoritas perempuan.

“Saya akan rapat dan akan mengevaluasi atas para kinerja guru dan kepala sekolah, ini sangat mencoreng citra pendidikan di Nganjuk,” kata Edi.

Terkait keamanan pelajar yang melakukan aksi pihak dinas tetap memberikan perlindungan, jika mereka nanti mendapatkan intimidasi dari sekolah.

Sementara itu Kepsek SMKN 2 Yatini, saat ditanya soal aksi demo pelajar tidak bisa memberikan keterangan banyak, “kurangnya komonikasi saja, saya akan perbaiki,” kata Yatini.

Reporter : Samsul Arifin

Editor : DJ Rafli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *