Sambut Musim Penghujan dengan Sungai Bebas Sampah
srtv.co.id Nganjuk | Musim kemarau panjang, kali ini membuat berbagaibsungai di kabupaten nganjuk, jawa timur, mengering keringanya air sungai di berbagai wilayah ini di manfatkan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengganendeng kaum milenial Mebersihkan Sungai dari sampah, untuk antisipasi Banjir saat musim Hujan tiba.

Berbagai cara di lakukan oleh Pemkab Nganjuk, untuk mengatasi masalah sampah, salah satunya dengan cara menggandeng kaum melenial dari Mapala BAP ( Bayu Arca Padha ) SMA Negeri Dua Nganjuk, berbaur menjadi satu deng warga para milenial ini menyusuri sungai di Kelurahan Poloso.

Puluhan siswa – siswi SMA Negeri Dua ini satu persatu memungut sampah yang ada di sungai, sampah – sampah tersebut dikumpulkan dan di masukkan kedalam plastik besar dan diangkut ke TPA, menggunakan mobil Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup.
Sementara itu menurut Andino, Peserta GERBEK (Gerakan Bersih Kali) mengatakan “Inisiatif dari seluruh Anggota ekstra PALA Meyambut musim penghujan, agar saat musim penghujan tidak lagi terjadi banjir, selain itu juga menjaga kebersiahan lingkungan di sekitar sekolahan”. Paparnya.
Ditambahkan Andino, “ini murni kegiatan sosial, selain itu juga memberikan edukasi, terhadap warga msyarakat agar berperilaku baik terhadap lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah di sungai karena membuang sampah di sungai berdampak besar terhadap lingkungan dan mengakibatkan bencana banjir”. Jelas kaum milenial.
Semantara itu Tri Wahju Kuntjoro Kadis Lingkungan hidup mengatakan “kami mengucapkan banyak terimakasih kepada kaum melenial yang peduli terhadap lingkungan dengan membersihkan sampah di sungai jelang musim penghujan, karena dengan seperti ini masyarakat dapat lebih tanggap agar tidak membuang sampah di sungai”. Ujarnya.
Dibtambahkan Kadis Lingkungan Hidup “Dengan demikian bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa membuang sampah di sungai adalah perbuatan tidak terpuji, apalagi membakar sampah di musim kemarau ini, salah salah malah terjadi bencana kebakaran”. Paparnya.
Dirinya berharab “Masyarakat di himbau untuk berkewajiban melaksanakan managemen sampah dilingkungan masing – masing, Untuk bisa membuang sampah di TPS terdekat. klau belum ada TPS dalam kawasan tertentu Kades bisa koord dengan Camat untuk merencanakan TPS dalam kawasan mungkin 2 Atau 3 Desa satu TPS untuk sementara yang bisa dijangkau”. Jelasnya.
Masih menurut mantan Camat Nganjuk Kota ini “ini butuh kepedulian antara masyarakat dan pemerintah di berbagai tingkatan. Pak Camat bersama Forpimcam, Kades / Lurah bersama masyarakat, Dengan melibatan karang taruna ataupun organisasi kemasyarakatan, karena Kewajiban pemerintah daerah penanganan sampah dr TPS ke TPA”. Tuturnya
Pembersiah sungai ini dengan di beri nama “GERBEK” Terus kita galakkan, karena masalah sanpah itu menjadi masalah kita semua semoga dengan peran serta masyarakat di bukung kaum milenial nganjuk, kedepan nganjuk bebas dari sampah, itu semua tidak lepas dari bimingan dan inofasi Mas Novi Bupati Nganjuk dan Kang Marhen Wabub untuk mewujudkan nganjuk bebas sampah.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : B. Jati Kusumo
Post Views: 152