Komisi C DPRD Tutup Proyek Pasar Kertosono – srtv.co.id

Kontraktor Mokong, Komisi C Tutup Proyek Pasar Kertosono.

Srtv.co.id Nganjuk | Gara -gara kontraktor mokong karena tidak memperdulikan protes warga serta tidak mengindahkan seruan Komisi C DPRD Nganjuk saat melakukan Sidak (inspeksi mendadak), akhirnya proyek pembangunan Pasar Kertosono yang berada di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono, ditutup.

Ditutupnya proyek tersebut berawal dari keluhan warga terkait polusi udara berupa kepulan debu berterbangan yang mengganggu waega sekitar maupun pengguna jalan yang lewat.

Seperti dikatakan oleh Kukuh Marosa selaku Ketua RW 10 Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono bahwa, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menghimbau kepada pihak kontraktor agar segera menyelesaikan keluhan dan protes warga. Namun hingga batas waktu yang kami tentukan, pihak kontraktor tidak menggubrisnya. “Jadi ya terpaksa kami tutup,” katanya.

Imbas dari ditutupnya proyek Pasar Kertosono ini, praktis tidak terlihat kendaraan dumptruck keluar masuk lokasi proyek membawa bekas bongkaran bangunan maupun muatan tanah uruk. “Sudah tidak ada dumptruck keluar masuk, proyek, sehingga 2 (unit) backhoe yang berada dilokasi juga tidak beroperasional,” jelas Kukuh.

Kegiatan yang masih tampak di lokasi proyek saat ini hanya pemasangan paku bumi. “Dilokasi saat ini yang terlihat hanya pemadangan paku bumi,” ujar Kukuh.

Senada disampaikan Mat Roji penjual es campur didekat pintu masuk proyek. Menurutnya, dengan ditutupnya proyek karena debu tersebut, kini dia bisa berjualan lagi. “Kalau kemarin saya tidak bisa jualan disini karena banyak debu. Lagian siapa yang mau beli es campur kalau tempatnya penuh dengan debu,” ucapnya.

Sementara itu, dihubungi via ponselnya Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Nganjuk, Fauzi Irwana memastikan bahwa untuk sementara kegiatan proyek Pasar Kertosono dihentikan. “Kemarin kami dari Komisi C sudah memperingatkan pihak kontraktor, akantetapi tidak ada tindaklanjut, maka terpaksa proyek ini kami hentikan,” serunya.

Informasi yang dihimpun SRTV menyebutkan, Proyek Pembangunan Pasar Kertisono ini menelan anggaran sebesar 24 Milliar.

Adapun pemenang tender atau kontraktornya adalah PT. Kontruksi Indonesia Mandiri dari Malang Jawatimur.

Sedangkan pelaksana proyek yakni Yus dan Ir, jarang berada dilokasi sehingga tidak ada koordinasi dengan warga dilingkungan setempat.

Reporter : Samsul Aripin
Editor : Pakde Kamto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *