Gus Mus Lelaki Yang Tak Pernah Lelah Mencintai Negeri.
Oleh: dr. M. Henalsyah. M. Kes (Acha)
srtv.co.id Malang, Laki-laki gagah dan bersahaja itu begitu mengesankan. Seperti bintang terang diantara bintang-bintang yang ada. Senyumnya, raut wajahnya, dan nasehatnya sulit terlupakan, karena semua yang diucapkan telah dilakukan.
Mengajak hati yang berdosa takut kepada Tuhan tanpa kehilangan harapan. Dalam diamnya, dalam ucapnya, dalam sikapnya, selalu tersimpan sejuta alasan untuk kebaikan negeri tercinta ini.
Munajat dan do’anya selalu dipanjatkan bagi kedamaian, agar tak pernah ada porak poranda di bumi Nusantara. Pujian Allah kepada Nabi dalam Qur’an yang suci sebagian ada di dirinya, mewakili para Kyai dan ulama pewaris Nabi.
ALLAH Berfirman
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (kebaikan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS At-Taubah:128)
Dia mengajarkan keteladanan bukan kemunafikan. Dia menyampaikan keramahan bukan kemarahan. Dia menawarkan ketenangan bukan kegaduhan. Dan dia menjanjikan kasih sayang bukan kebencian Merangkul bukan memukul, menghargai bukan mencaci, dan mengayomi bukan menyakiti.
Kebaikan Tuhan dan kemuliaan Kanjeng Nabi melekat kuat menghiasi jiwanya, melalui pengorbanan dan perjuangan yang panjang, melahirkan jutaan kalimat hikmah yang dipersembahkan menemani bangsa besar ini.
Maka, keinginannya sederhana, mensyukuri dan tetap memperbaiki diri, mengajak untuk taat dan dekat kepada para Wali dan Kyai, meraih Syafaat Nabi serta Ridha Ilahi, dan merasakan Surga di tanah pertiwi. Aamiin.
Catatan :
Gus Mus memang tak pernah bercerita tentang dirinya, hanya saja cuitan burung di indahnya pagi, dan riangnya kupu-kupu terbang diantara bocah-bocah yang berlarian gembira, kerap bercerita tentang diri beliau
Malang, 23 Juni 2019
Jl. Terusan Cikampek 38 Malang
