SRTV Video :
https://youtu.be/mjRKbiuIUmU
srtv.co.id Jombang Situasi SPBU di jalan Brigjen Kertarto, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, Jawa Timur, Senin (10/6/2019) gempar. Pasalnya, seorang pria meninggal di dalam mobilnya saat mengisi bahan bakar (BBM).
Pria dengan identitas sebuah kartu pers ini belakangan diketahui bernama Suyanto, Kepala Dusun Cangkringmalang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Jombang.
Pria ini meninggal dunia secara mendadak saat menunggu mobilnya jenis Daihatsu Xenia AG 732 VL diisi bahan bakar oleh petugas SPBU.
Selanjutnya, kejadian langsung dilaporkan ke pihak kepoliian oleh Agung, pemilik SPBU. Petugas yang datang langsung melakukan identifikasi dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD Jombang.
Petugas juga menemukan sebuah tanda pengenal berupa kartu pers bernama Suyanto dengan status Kepala Biro Tabloid berita investigasi nasional yang dibawa oleh korban.
Arya, teman korban menuturkan, sebelum meninggal dirinya sempat membuat janji akan bertemu dengan korban di Kawasan Dusun Weru, Jombang.
Namun, setelah ditunggu cukup lama korban tidak datang, akhirnya Arya pun mencoba menghubunginya melalui sambungan telepon. Arya baru mengetahui korban meninggal setelah telponnya dijawab oleh petugas polisi.
“Sebelumnya janjian dengan saya dan teman-teman tapi saya tunggu-tunggu kok lama, saya telpon terus ada yang jawab pak Yanto sudah meninggal di Pom Sambong, Kontak terakhir dengan saya pukul 09.00 lebih tadi. Entah karena punya riwayat sakit atau apa saya nggak tahu, “ujar Arya di SPBU Sambong.
Diceritakan Arya, kejadian ini membuatnya kaget sebab korban meninggal secara tiba-tiba saat petugas pom bensin mencoba mengajaknya berkomunikasi.
“Katanya tadi dia isinya bensinnya dilajur tengah sini, pas ditanyai oleh pegawai pom diisi berapa Pak? dia tidak menjawab dan karena penasaran lalu dilihat dan ternyata sudah meninggal katanya. “terangnya.
Kejadian ini sontak langsung mengundang rasa penasaran warga. Puluhan warga yang mengetahui kejadian ini langsung memadati lokasi karena ingin melihat secara langsung dari dekat kondisi orang yang meninggal dalam mobil tersebut.
Sementara, pihak keluarga dan istri korban yang datang langsung menangis tersedu-sedu begitu mengetahui suaminya telah meninggal dunia tersebut.
Terpisah, Saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Kapolsek Jombang Kota, AKP M Suparno, belum bisa dikonfirmasi mengenai penyebab pasti kematian korban.
“Kami masih belum bisa penyebab kematian korban, karena masih menunggu hasil pemeriksaan jasad korban, “ujarnya singkat.
Reporter : Rony Suhartomo
Editor : Bagus Jatikusumo
