Kediri, SRTV.CO.ID – Upaya Pemerintah Kota Kediri memperkuat perlindungan sosial bagi warga kurang mampu kembali mendapat dukungan swasta. PT Gudang Garam Tbk menyerahkan 10 unit Mesin ATM Beras MAPAN pada kegiatan Launching Penyaluran Bantuan Beras Serentak di Kelurahan Semampir, Kecamatan Mojoroto, Senin (1/12).
Program yang digagas Dinas Sosial Kota Kediri itu diresmikan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Ia menegaskan, ATM Beras MAPAN menjadi solusi untuk membantu warga rentan yang belum terdata sebagai penerima bantuan pemerintah pusat.
“Program ini menyasar warga yang belum terdaftar pada bantuan pusat, sehingga disiapkan melalui APBD,” ujar Vinanda.
Hingga kini, terdapat 46 unit ATM Beras MAPAN hasil kolaborasi dengan 14 lembaga dan stakeholder yang tersebar di sejumlah kelurahan.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttaqin, menyebut terdapat 3.390 keluarga pada desil 1–3 DTSEN yang belum terjangkau bantuan pusat. Mereka diprioritaskan sebagai penerima bantuan berupa lima liter beras premium setiap bulan melalui mesin ATM beras di wilayah masing-masing.
Peluncuran perdana dilakukan di Kelurahan Semampir. Sebanyak 107 keluarga telah mencoba pengambilan awal dan menyambut positif sistem distribusi otomatis ini karena dinilai lebih cepat, tepat sasaran, serta meminimalkan potensi data ganda.
PT Gudang Garam Tbk menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 10 unit mesin. Penyerahan dilakukan Wakil Direktur SDM dan PU PT Gudang Garam, Maksin Arisandi, didampingi Plt Sekda Kota Kediri Ferry Djatmiko dan Kepala Dinsos Imam Muttaqin.
Melalui Kepala Humas Ihwan Tri Cahyono, PT Gudang Garam menegaskan komitmen mendukung program sosial Pemkot Kediri.
“Semoga bantuan ini membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Distribusi melalui ATM Beras MAPAN dinilai meningkatkan transparansi. Warga cukup memindai kartu penerima manfaat untuk mengakses haknya, sehingga penyaluran lebih akurat dan efisien.
Dengan sinergi pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Pemkot Kediri optimistis program ini dapat mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem di kota tersebut.***
Reporter : Burhan Ely
Editor : AMS
