SRTV.CO.ID, Malang – Satuan Reserse Kriminal Polsek Tajinan, Polres Malang, berhasil menangkap seorang pria berinisial RS (36), warga Pagedangan, Turen, yang diduga menjadi pelaku penjambretan di depan Pasar Tajinan, Kabupaten Malang. Aksi kejahatan tersebut sempat meresahkan warga setelah terekam kamera CCTV.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan penangkapan dilakukan pada Selasa (19/8/2025) setelah polisi menganalisis rekaman CCTV dan melakukan pemetaan terhadap sejumlah residivis di wilayah Malang.
“Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya dan ternyata merupakan residivis kasus serupa,” jelas Bambang, Kamis (21/8/2025).
Kasus ini bermula pada 15 Juli 2025, ketika korban, Yun Avidah (42), warga Gunungsari, Tajinan, tengah mengendarai motor bersama anaknya yang masih berusia 4,5 tahun. Tiba-tiba, sebuah tas warna hijau milik korban yang berisi uang Rp3,5 juta dan sebuah ponsel Redmi Note 14 Pro dirampas oleh pelaku yang mengendarai Yamaha R15 merah.
“Korban mengalami kerugian sekitar Rp8,5 juta. Karena kondisi kesehatan, korban tidak bisa berteriak dan hanya meminta bantuan warga sekitar,” ungkap Bambang.
Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil melacak motor yang digunakan pelaku hingga mengarah pada identitas RS. Setelah diendus pergerakannya, tersangka berhasil diamankan di wilayah Tajinan.
“Yang bersangkutan sudah tiga kali keluar masuk Lapas Lowokwaru dengan kasus yang sama. Saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya setelah ditunjukkan bukti rekaman CCTV,” tambah Bambang.
Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit Yamaha R15 merah, helm, sandal, tas cangklong, serta dus ponsel yang identik dengan milik korban.
Kini, pelaku ditahan di Polsek Tajinan dan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
“Polres Malang mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati membawa barang berharga saat berada di jalan raya,” pungkas Bambang.
Reporter: Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia
