Polsek Babat Amankan 13 Pemuda Diduga Terlibat Konvoi Pemicu Konflik di Perbatasan Lamongan–Bojonegoro

LAMONGAN, SRTV.CO.ID – Sebanyak 13 pemuda diamankan oleh jajaran Polsek Babat, Polres Lamongan, pada Kamis malam (30/10/2025). Mereka diduga kuat terlibat dalam konvoi kendaraan bermotor yang berpotensi memicu konflik di wilayah perbatasan antara Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro, tepatnya di sekitar Tugu Desa Sumuralas, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan hasil dari kegiatan siaga dan patroli kewilayahan yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Babat.

“Personel Polsek Babat melaksanakan kegiatan siaga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Babat Kompol Chakim Amrullah bersama anggota pada Kamis malam (30/10/2025),” terang Ipda Hamzaid, Jumat (31/10/2025).

Saat patroli di jalur Babat–Jombang, petugas menemukan sekelompok pemuda yang tengah berkonvoi kendaraan bermotor dari arah utara menuju selatan. Namun, ketika menyadari kehadiran petugas, rombongan tersebut langsung berbalik arah dan meninggalkan lokasi.

Tak lama setelah itu, polisi menerima informasi mengenai keributan di sekitar Tugu Desa Sumuralas, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang diduga masih terkait dengan kelompok konvoi tersebut.

Petugas kemudian bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengamankan 13 orang pemuda beserta 17 unit sepeda motor. Seluruhnya kemudian dibawa ke Mapolsek Babat untuk dilakukan pemeriksaan awal.

Pengumuman Final Lomba Hari Santri Nasional (HSN) 2025 Kabupaten Nganjuk 30 Finalis Siap Tampil di Pendopo

“Sebanyak 13 pemuda beserta 17 unit kendaraan roda dua diamankan ke Mapolsek Babat untuk pemeriksaan awal,” ujar Ipda Hamzaid.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa lokasi konflik berada di wilayah hukum Polsek Baureno, Polres Bojonegoro. Karena itu, seluruh terduga pelaku dan barang bukti kendaraan kemudian dilimpahkan ke Polsek Baureno untuk proses penyelidikan dan penanganan lebih lanjut.

“Pelimpahan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Baureno Polres Bojonegoro, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hukum mereka,” tambahnya.

Ipda Hamzaid menegaskan bahwa tindakan cepat ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah meluasnya konflik antarwarga dan menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

“Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, serta untuk mencegah meluasnya konflik,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Lamongan berkomitmen menindak tegas setiap bentuk gangguan ketertiban umum, termasuk aksi konvoi liar atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan kericuhan.“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat agar turut serta menjaga kamtibmas serta tidak mudah terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Mari bersama-sama menjaga Lamongan tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkas Ipda Hamzaid.

Pacitan Darurat Longsor, 28 Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

Wilayah perbatasan Babat–Baureno diketahui kerap menjadi titik rawan gesekan antar kelompok pemuda, terutama saat malam akhir pekan. Polres Lamongan kini memperketat patroli bersama dengan Polres Bojonegoro untuk mencegah potensi benturan di kemudian hari.

Langkah ini sejalan dengan arahan Kapolres Lamongan AKBP Bobby Anggara yang menekankan peningkatan kewaspadaan dan penegakan hukum terhadap segala bentuk gangguan keamanan di wilayah perbatasan.

Reporter: Suprapto

Editor: Shadinta Aulia

Exit mobile version