Lumajang, SRTV.CO.ID – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lumajang, Jawa Timur, berhasil mengungkap jaringan pencurian sapi yang meresahkan warga. Rekonstruksi kejadian berlangsung pada Rabu (13/11/2024), di mana Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K. memaparkan kronologi dan modus operandi para pelaku.
Kasus ini bermula pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 02.30 WIB, di Dusun Sidorejo, Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Para pelaku mencuri dua ekor sapi milik Samsul Arifin. Setelah menerima laporan korban, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan intensif.
Upaya tersebut membuahkan hasil pada Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Tim Resmob Polres Lumajang yang sedang berpatroli mencurigai sebuah truk melintas di area perkebunan tebu. Saat hendak dihentikan, truk tersebut malah berusaha kabur dan menabrak mobil patroli, memicu aksi kejar-kejaran.
“Anggota kami memberikan tembakan peringatan, tetapi pelaku tetap melarikan diri. Setelah truk berhasil dihentikan, para pelaku kabur ke dalam perkebunan tebu,” ujar AKBP Rofik.
Dalam pengejaran tersebut, satu pelaku berhasil ditangkap dan dilumpuhkan karena melakukan perlawanan, sementara lima pelaku lainnya masih dalam pencarian. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa kelompok ini telah melakukan pencurian sapi di enam lokasi berbeda di Lumajang.
Barang bukti berupa dua ekor sapi jenis Limosin dan Simental berhasil diamankan. Kapolres Lumajang menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya untuk menangkap anggota jaringan lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan,” pungkas AKBP Rofik. (*)
