Geram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Talang Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Jalan Rusak
Caption: Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang Jalan Raya Talang Rejoso, Selasa (20/4/2021) malam.

Nganjuk, srtv.co.id – Warga Desa Talang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, heboh. Warga setempat ramai-ramai menanami Jalan Raya Talang Rejoso dengan pohon pisang.

Gegaranya warga kesal. Lantaran jalan tersebut sudah dua bulan ini rusak parah, berlubang di sana-sini. Namun oleh pemerintah tak kunjung diperbaiki.

Pantauan srtv.co.id, ada delapan pohon pisang yang ditanam di jalan sepanjang kurang lebih 200 meter itu. Kedelapan pohon pisang itu ditanam di tiga titik berbeda.

Pohon pisang tersebut ditanam oleh belasan warga Desa Talang, Selasa (20/4/2021) mulai sekitar pukul 20.50 hingga 21.20 WIB.

“Ini (wujud) protes warga, dari masyarakat,” kata Kepala Desa Talang, Suparlan, kepada srtv.co.id di lokasi.

Suparlan mengatakan, pihak desa sebenarnya telah berupaya mencegah warga agar tak melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan berlubang. Namun usaha itu sia-sia.

“Kemarin sebetulnya (keinginan warga) kita bendung juga. Tetapi kenyataan pancet (tetap), ditindaklanjuti penanaman pohon, biar nanti jalan ini biar cepat subur katanya,” sebutnya.

Menurut Suparlan, pihkanya sudah beberapa kali mencoba mengkomunikasikan permasalahan ini dengan Pemkab Nganjuk. Tapi usaha itu belum berhasil.

Adapun Suparlan menduga ruskannya Jalan Raya Talang Rejoso karena jalan itu kerap dilalui kendaraan pengangkut material proyek Bendungan Semantok, Nganjuk.

“Yang sangat mendominasi jalan ini (kendaraan) pembangunan Semantok, yang memang kelas jalannya nggak memadai. Jadi mungkin tronton muatan beton yang besar-besar itu,” ujarnya.

Suparlan tak tahu dengan pasti pihak yang berwenang memperbaiki Jalan Raya Talang Rejoso. Ia hanya berharap jalan yang rusak parah ini segera diperbaiki.

“Mungkin dengan adanya reaksi ini (penanaman pohon pisang di tengah jalan), mungkin dari pemerintah daerah bisa mengakomodir permasalahan ini,” paparnya.

Kerap Terjadi Kecelakaan

Salah satu warga Desa Talang, Muryoto (40), menyebut belakangan ini kerap terjadi kecelakaan di Jalan Raya Talang Rejoso. Rerata pengendara tak tahu bila ada lubang di tengah jalan.

“Iya, sini sering terjadi kecelakaan setiap hari, dari pagi sampai siang, sore, malam, sering terjadi di sini kecelakaan,” sebutnya.

Muryoto bercerita, belum lama ini ada warga Nganjuk yang tinggal di Tuban mudik ke kampung halaman. Namun di Jalan Raya Talang Rejoso yang bersangkutan mengalami kecelakaan.

“Kemarin juga ada dari warga dari Nganjuk yang tinggal di Tuban, sudah tiga bulan nggak kesini, lewat jalan sini akhirnya jatuh di sini, kasihan juga,” tuturnya.

“Ya kasihan jauh-jauh. Sudah lama tiga bulan nggak lewat sini. Kan jalan ini rusak sekitar sudah dua bulan, akhirnya malam-malam lewat sini terjadi kecelakaan,” lanjutnya.

Agar kejadian serupa tak terulang, Muryoto berharap jalan yang berlubang lekas diperbaiki.

“Semoga pemerintah kabupaten tahu tentang ini, biar cepat diselesaikan, kasihan banyak terjadi kecelakaan di sini. Apalagi kalau hujan, sudah nggak kelihatan ini, air sudah penuh,” tutup dia.

Editor: Hasan

Exit mobile version