Prihatin terhadap kondisi penyebaran Covid-19 di kabupaten nganjuk, yang kian hari kian meningkat, Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk, serhkan masker karya penjahit kampung ribuan Masker kepada Kodim 0810 Nganjuk, dan Polres Nganjuk. Menurutnya tugas mereka sangat beresiko terpapar covid-19, selain itu membangkitkan ekonomi penjahit kampumpung. Rabu 08/04/2020.
Dalam menagani Covud-19 ada beberapa profesi yang paling beresiko terpapar covid-19 Antara lain Petugas kesehatan Anggota TNI dan Polri karena mereka, sebagai salahsatu ujung tombak penganan covid – 19. Selain itu juga memberikan peluang usaha kepada warga lapisan paling bawah untuk memproduksi Masker disaat ekonomi sedang lesu.
Fauzi Irwana Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk, sangat prihatin dengan melonjaknya korban Covid-19 dari 4 orang peserta bimbingan panitia haji, kini bertambah menjadi 7 orang, pertambahan yang sangat siknifikan dirinya bergerak membagikan masker kepada anggota Kodim dan anggota Polres Nganjuk melalui dandim dan kapolres.
Dengan tetap menggunakan masker Fauzi di dampingi Arbayana KP, Angota DPRD fraksi Demokrat, mendatangi Markas Makodim Nganjuk, dan Mapolres Nganjuk, kedatabganya ini dalamrangka membagikan Masker Kepada seluruh Anggota Kodim, dan Anggota Polres Nganjuk.
Dalam kesempatan kali ini Fauzi irwana berpesan kepada saudara – saudara kita yang masih berada dirantau, “kami tidak melarang kalian pulang kampug, namun demi kebaikan bersama, diharap untuk tahun ini alangkah baiknya kalou menunda dulu mudiknya”. jelasnya.
Masih menurut Fauzi disini pemerintah di harap untuk lebih aktif turun langsung untuk intens memantau perkembangan Covid – 19 selain itu pemerintah harus lebib cepat respon pasalnya kita harus berpacu terhadap penyebaran covid-19 ini jangan biarkan masyarakat bertambah lagi menjadi korban karena ketidak tahunya bahaya covid-19.
Masker yang di sumbangkan ini juga sebagai salahsatu sarana untuk membantu sesama, dirinya lebih memanfaatkan warga desa yang bisa menjahit untuk memproduksi, masker ini minimal bisa untuk bertahan di era ekonomi sulid dampak pendemi covid – 19.
Reporter : Ahmad Fauzi
Editor : BJ Kusumo