Nganjuk, SRTV.CO.ID – Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian terhadap AM (17), remaja asal Desa Jambi, Kecamatan Baron, yang dilaporkan hilang terseret arus di Sungai Widas, Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang, Jumat (26/12/2025).
Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi dengan memperkuat personel.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Purwo Hadi Setiyo Wijacsono, menjelaskan bahwa faktor cuaca menjadi kendala utama dalam proses pencarian hari ini.
Arus sungai yang deras dan kondisi lapangan yang tidak mendukung memaksa tim untuk menarik diri demi keamanan.
“Kondisi cuaca kurang baik, kita start besok pagi. Kami juga harus memperhatikan keselamatan tim pencarian,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan upaya penyelamatan pada hari kedua, BPBD Nganjuk telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menambah kekuatan personel dan peralatan.
“Besok kami akan menurunkan Basarnas Bojonegoro untuk membantu proses penyisiran di sepanjang aliran Sungai Widas,” ucapnya.
Tragedi ini bermula saat korban AM datang ke area Punden Desa Karangsemi untuk bermain bersama empat rekannya, yakni Akbar, Badrus, Rafa, dan Abit. Kelima remaja tersebut kemudian memutuskan untuk mandi di sungai.
Nahas, saat sedang berenang, AM diduga terjebak di bagian sungai yang memiliki arus sangat kuat. Rekan-rekan korban sempat berupaya memberikan pertolongan secara manual, namun derasnya debit air membuat tubuh AM dengan cepat menjauh hingga hilang dari pandangan.
Pihak keluarga dan warga sekitar saat ini masih menunggu di lokasi kejadian, berharap AM segera ditemukan saat operasi pencarian dilanjutkan esok hari.
Reporter : Etna Laela
Editor : Tim Redaksi SRTV
