Nganjuk, SRTV.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Nganjuk menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan korupsi dengan menyelenggarakan kuliah umum dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Rabu (10/12/2025).
Acara yang merupakan hasil sinergi dengan Inspektorat Kabupaten Nganjuk ini dihadiri oleh sekitar 500 mahasiswa dari Universitas Pangeran Diponegoro dan Universitas Mpu Sindok (UPMS) di Nganjuk
Kuliah umum ini mengangkat tema sentral Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat, menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memberantas praktik korupsi.
Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Dr. Ika Mauluddhina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya masif untuk menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.
“Ya, hari ini tuh dalam rangka memperingati HAKORDIYA tahun 2025. Kami mengadakan kuliah umum berinisiasi bersinergi dengan Inspektorat, kemudian ada Universitas Mpu Sendok dan Universitas Pangeran Diponegoro,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa meskipun tingkat korupsi sulit dihitung secara pasti, upaya pencegahan dan penindakan harus terus dilakukan agar tindak pidana korupsi tidak terulang lagi di masa mendatang.
Tujuan utama dari kuliah umum ini adalah untuk membekali para mahasiswa, sebagai generasi muda dengan ilmu hukum dan moralitas yang antikorupsi.
“Kuliah umum ini (bertujuan) kepada generasi muda, kepada adik-adik mahasiswa untuk lebih berintegritas, agar mempunyai bekal-bekal ilmu hukum bagaimana sih sebenarnya pencegahan antikorupsi itu dimulai dari gini, agar mempunyai moralitas yang antikorupsi,” tegasnya.
Dia juga menaruh harapan besar pada peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Ia optimis bahwa partisipasi aktif generasi muda akan sangat membantu Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menegakkan kejujuran dan integritas.
“Generasi muda ini kan harapan dari bangsa. Dimulai dari yang muda-muda, dari mahasiswa ini dapat membantu kami para APH untuk menegakkan integritas dan juga kejujuran, agar tindak pidana korupsi yang ada di Indonesia atau khususnya di Kabupaten Nganjuk ini dapat di minimalisir ke depannya,” tutupnya.
Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi ratusan mahasiswa di Nganjuk untuk semakin menyadari bahaya laten korupsi dan terdorong menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan dan masyarakat yang bersih.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
