Berita  

Geger Dini Hari di Perumahan Tambora Lamongan, Pasutri Jadi Korban Penganiayaan

Petugas kepolisian Polres Lamongan melakukan olah TKP di Perumahan Tambora Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan (Suprapto)

Lamongan, SRTV.CO.ID – Suasana dini hari di Perumahan Tambora, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, mendadak gempar menyusul peristiwa penganiayaan terhadap sepasang suami istri, Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Insiden tersebut terjadi di kawasan permukiman yang selama ini dikenal relatif aman dan kondusif.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan laporan awal, penganiayaan berlangsung di salah satu rumah warga saat sebagian besar penghuni perumahan masih beristirahat.

Dalam peristiwa itu, korban berinisial AS dan istrinya DRW mengalami luka cukup serius. AS menderita luka di bagian lidah akibat senjata tajam, serta luka lain di lengan yang diduga akibat gigitan terduga pelaku.

Korban mengalami luka di lidah akibat senjata tajam dan luka di lengan yang diduga karena gigitan,” ujar Ipda Hamzaid.

Sementara itu, terduga pelaku berinisial F juga mengalami luka-luka. Luka tersebut diduga terjadi saat korban berusaha melakukan perlawanan untuk melindungi diri dan keluarganya.

Terduga pelaku turut mengalami luka akibat pembelaan diri dari korban,” tambahnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Pamapta III Polres Lamongan yang dipimpin Ipda Daniar Vigit R segera mendatangi lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP), berkoordinasi dengan Unit Reskrim, serta mengumpulkan keterangan awal dari para saksi.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, kepolisian juga melibatkan personel Polsek Tikung dan Patroli Kota guna melakukan pengamanan tambahan di lingkungan perumahan.

Saat ini korban dan terduga pelaku masih menjalani perawatan medis di RS Permata Tambakboyo,” jelas Ipda Hamzaid.

Hingga kini, motif penganiayaan masih dalam tahap penyelidikan. Polisi belum dapat meminta keterangan secara mendalam lantaran kondisi korban dan terduga pelaku masih dalam perawatan intensif.

Motif masih kami dalami. Setelah kondisi memungkinkan dan pemeriksaan selesai, perkembangan akan kami sampaikan,” pungkasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak berspekulasi, serta mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.*

Reporter: Suprapto

Editor : AMS

Exit mobile version