Nganjuk, SRTV.CO.ID – Gudang Toko Emas Cakra yang berlokasi di Kelurahan/Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu (22/11/2025) malam dan baru bisa dipadamkan Minggu (23/11/2025).
Kebakaran hebat yang diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di tengah cuaca cerah tersebut.
Peristiwa nahas ini bermula sekitar pukul 22.30 WIB. Saksi mata, Memet, tetangga toko, yang baru saja menutup toko dan hendak memasuki rumahnya di belakang kecamatan, terkejut melihat kepulan asap hitam tebal membubung tinggi dari Toko Emas Cakra yang berada tepat di samping toko milik Memet.
Melihat kondisi darurat tersebut, Memet segera menghubungi pemilik toko emas, Herwanto (68). Memet juga langsung mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkarmat) Tanjunganom.
Setelah mendapatkan laporan, Unit DAMKAR 05 Pos Bantu Tanjunganom segera bergerak menuju lokasi. Komandan Regu Pos Bantu Tanjunganom membenarkan bahwa gudang toko emas tersebut terbakar besar.
Proses pemadaman sempat terkendat karena pemilik toko panik mencari kunci untuk membuka pintu akses menuju gudang.
“Karena menunggu mencari kunci cukup lama, kami memutuskan untuk menjebol gembok yang ada di pintu akses gudang. Kami menjebol dua pintu akses agar api bisa segera kami kendalikan,” ujar Dedy, Komandan Regu Piket Pos Bantu Tanjunganom Dinas Damkarmat Kabupaten Nganjuk.
Anggota Damkarmat akhirnya berhasil menjebol pintu dan segera melancarkan aksi pemadaman. Proses penanganan api berlangsung selama tiga jam, dan api baru dinyatakan benar-benar padam pada pukul 00.30 WIB Minggu dini hari.
Pemilik toko, Herwanto, merasa syok atas kejadian ini. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar sepuluh juta rupiah. Sumber api disimpulkan berasal dari korsleting listrik di area gudang.
Petugas di lokasi segera mengambil tindakan cepat, mulai dari mendatangi dan menganalisa lokasi, melakukan pemadaman, pendataan, hingga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar, sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.
Di lokasi, tampak hadir sejumlah pihak/unsur untuk membantu penanganan dan pengamanan, di antaranya Anggota Siaga 1 Pos Bantu Tanjunganom (bersama Armada 05), Polsek, Koramil, dan warga sekitar.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
