Berita  

Dulu ‘Ndak Karu-karuan’ dan Sulit Dilalui, Kini Jalan Desa Pinggir Hingga Sendanggogor Lengkong Nganjuk Mulus

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Akses jalan yang menghubungkan Desa Pinggir hingga Dusun Sendanggogor, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, kini tak lagi menjadi momok bagi warga.

Setelah belasan tahun lamanya berjuang dengan jalan yang tidak karu-karuan dan sulit dilalui, terutama saat hujan, kini jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer tersebut telah tuntas dibangun dengan cor beton oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Subadi (48), petani Dusun Sendanggogor, mengungkapkan betapa parahnya kondisi jalan sebelumnya. Jalan yang kerap ‘kembet’ (becek dan berlumpur) setelah diguyur hujan membuat kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat kesulitan melintas.

“Dulu parah, lewat itu ndak karu-karuan. Motor sering gak bisa naik. Dituntun. Kalau dulu itu. Sekarang alhamdulillah senang jalan sudah dibangun,” ujar Subadi, Minggu (16/11/2025).

Selain kesulitan mobilitas, warga juga sering kali menjadi korban kecelakaan ringan. Subadi menambahkan, sering terjadi warga kepleset saat jalan licin.

Jalan rusak ini telah berlangsung sejak belasan tahun lalu. Berbagai perbaikan, mulai dari pengaspalan hingga pemasangan paving, telah dilakukan, namun hasilnya tidak pernah bertahan lama.

“Sejak 2015 terakhir dan baru kali ini. Pernah di paving, tapi enggak bertahan lama, di aspal gak tahan lama, gak sampai setahun,” kata dia.

Dampak kerusakan jalan sangat terasa pada perekonomian dan layanan publik. Petani kesulitan membawa hasil panen untuk dijual, dan penjual toko kelontong di Sendanggogor susah berbelanja ke kota. Bahkan, mobil siaga desa pun tidak dapat berfungsi maksimal karena akses yang rusak total.

Kisah kesulitan itu kini telah berlalu. Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menuntaskan sebagian besar pembangunan jalan cor beton, dengan rampung sekitar 4,2 kilometer dari total panjang jalan 6-7 kilometer di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro atau Mas Handy, mengungkapkan rasa syukurnya setelah meresmikan jalan ini beberapa waktu lalu.

“Ya, alhamdulillah hari ini kita peresmian ya di Desa Ngepung. Khususnya kita bertempat di Dusun Sendanggogor yang selama ini menjadi keluhan masyarakat yang sudah bertahun-tahun. Tidak pernah dibangun,” ucap Mas Handy.

Mas Handy menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap dan menjadikan Kecamatan Lengkong sebagai prioritas intensif tahun ini.

Hal ini dikarenakan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk menunjukkan adanya ketertinggalan signifikan pada infrastruktur jalan di wilayah tersebut.

“Karena ternyata setelah kita cek data dari PU memang Kecamatan Lengkong khususnya ini masih sangat tertinggal terkait dengan proses jalan. Jadi kita prioritaskan di sini nanti setelah ini kita baru geser ke kecamatan-kecamatan yang lain,” tegas Mas Handy.

Sisa jalan yang masih rusak, diperkirakan sepanjang kurang lebih 2 km di desa paling Utara Nganjuk ini, akan segera dirampungkan pada tahun ini dengan menelan biaya kurang lebih Rp 500 juta.

Dengan pembangunan ini, diharapkan mobilitas warga, perekonomian, dan layanan publik di Desa Ngepung dapat berjalan normal dan lancar.

Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV

Exit mobile version