Nganjuk, SRTV.CO.ID – Suasana semarak mewarnai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2025 di Kecamatan Patianrowo, Jumat, (31/10/2025)
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Patianrowo menggelar apel santri dan berbagai lomba keagamaan yang berlangsung sejak siang hingga malam hari di Madrasah Diniyah (Madin) Alhusna, di bawah pimpinan Ibu Nyai Hj. Nur Rohmah.
Mengusung tema Santri Hebat, Kabupaten Nganjuk Maju, kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Patianrowo ini tidak hanya menjadi ajang memperdalam keilmuan keagamaan yang selama ini dipelajari di madrasah diniyah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antar santri di wilayah Patianrowo.
“Kegiatan ini luar biasa, semangat para santri dan guru sangat tinggi. Peserta yang awalnya dibatasi tiga orang tiap lembaga ternyata membludak,” ujar Hj. Nur Rohmah dengan penuh antusias.
Ketua FKDT Kecamatan Patianrowo, Aziz Kabul, M.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan serupa rutin digelar setiap tahun, dengan lokasi penyelenggaraan bergilir di berbagai lembaga diniyah di kecamatan tersebut.
“Tahun ini agak berbeda karena jenis lombanya lebih banyak. Ada lomba pidato, kaligrafi, adzan–iqamah, dan puisi Islami,” jelasnya.
Ratusan santri dari sekitar 30 lembaga diniyah di Patianrowo berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka tampil penuh semangat menampilkan kemampuan terbaiknya di hadapan dewan juri dan ratusan penonton yang memadati area acara.
Wakil Ketua FKDT Kabupaten Nganjuk, Imam Taufik, M.Pd.I., yang hadir mewakili Ketua FKDT Kabupaten, memberikan apresiasi tinggi atas kiprah FKDT Patianrowo.
“FKDT Patianrowo selalu menjadi yang terdepan dan inspiratif bagi kecamatan lainnya. Saya berharap semangat dan konsistensi dalam memajukan pendidikan keagamaan ini terus dijaga,” ungkapnya.
Rangkaian Semarak Hari Santri Nasional 2025* di Patianrowo pun ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Sorak gembira para peserta dan guru pembimbing mengiringi penutupan kegiatan yang penuh makna ini. Kemeriahan acara pada 31 Oktober tersebut menegaskan bahwa semangat santri di Patianrowo terus menyala, menjadi bagian penting dalam menguatkan nilai-nilai keislaman dan pendidikan diniyah di Kabupaten Nganjuk.
Reporter : Tim Redaksi SRTV
