Berita  

Heboh!Dua Sumber Minyak Tanah Diduga ‘Solar’ Ditemukan di Hutan Jatikalen Nganjuk Dekat Peninggalan Kolonial Belanda Terbengkalai

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Warga Kabupaten Nganjuk kembali dihebohkan dengan penemuan dua titik sumber minyak tanah yang diduga jenis solar di tengah kawasan hutan Dusun Lengkong Geneng, Desa Pule, Kecamatan Jatikalen.

Sumber minyak yang disinyalir merupakan peninggalan pengeboran pada masa Kolonial Belanda ini masih aktif mengeluarkan cairan, namun sayangnya, saat ini kondisinya terbengkalai dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dua sumber minyak yang berjarak sekitar 10 meter satu sama lain ini berlokasi sekitar 3 kilometer dari perkampungan warga, tepatnya di tengah hutan KPH Jombang petak 78, RPH dan BKPH Munung Jatikalen. Untuk menjangkaunya, tim harus melewati jalan tanah basah di lereng hutan.

Kepala Desa Pule, Luluk Mahfudhotin Zakaria, membenarkan bahwa sumber minyak tersebut sudah ada sejak lama. Ia mengungkapkan dugaan asal muasal pemanfaatan sumber tersebut di masa lampau.

“Untuk sumber minyak ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, zaman Belanda itu sudah ada. Ee dan pada zaman dulu itu sumber itu dipergunakan oleh zaman Belanda itu sebagai pengoles rodanya angkutan zaman Belanda yang namanya Lori,” ujar Luluk.

Sebelumnya, masyarakat sekitar sempat memanfaatkan tanah di sekitar sumber untuk diproses menjadi garam, sementara minyaknya diambil secara manual untuk mengolesi rantai motor. Namun, kekhawatiran akan kandungan yang membahayakan membuat warga kini jarang menggunakannya.

Saat ini, sumber minyak yang mengeluarkan cairan berwarna kehitaman dan berbau seperti solar tersebut belum diteliti secara resmi kandungannya.

“Karena belum ada penelitiannya jadi kemungkinan itu solar,” tambah Kades Pule.

Menanggapi penemuan ini, Plt. Camat Jatikalen, Wardoyo, menyatakan akan segera menindaklanjuti temuan tersebut ke tingkat Kabupaten.

“Dari hasil kami ke sana tadi memang ada sumber air yang di dalamnya mengandung minyak dengan volume kecil. Setelah ini kami akan laporkan kepada Pak Bupati agar ada tindak lanjut terkait penemuan hari ini,” jelas Wardoyo.

Pihak desa berharap penemuan ini mendapat perhatian dari instansi terkait. Luluk Mahfudhotin Zakaria berharap sumber daya alam ini bisa dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.

“harapannya itu setelah penemuan ini untuk tindak lanjutkan oleh pihak yang terkait untuk agar bisa dijadikan untuk Tambang minyak,” jelasnya.

Dengan volume sumber minyak yang masih terbilang kecil, Camat Jatikalen berharap ada penelitian lebih lanjut.

“Dengan harapan tentunya ada instansi terkait untuk bisa mengecek keberadaan sumber ini karena memang volumenya sangat kecil untuk sumber minyaknya,” tutupnya.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk kini didorong untuk segera melakukan penelitian geologis dan mengambil langkah strategis agar potensi peninggalan bersejarah yang mengandung minyak ini tidak terus terbengkalai di tengah hutan.

Reporter : Etna Laela
Editor : Inna Dewi Fatimah

Exit mobile version