PONOROGO, SRTV.CO.ID – Harapan sembilan partai politik (parpol) yang duduk di kursi DPRD Ponorogo untuk mendapatkan tambahan dana bantuan partai politik (banpol) pupus sudah. Usulan kenaikan alokasi yang diajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini resmi dicoret oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, mengungkapkan bahwa Pemkab sebenarnya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar dalam PAK untuk penyesuaian banpol. Rencananya, bantuan per suara sah naik dari Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu. Namun, langkah tersebut belum mendapatkan lampu hijau.
“Secara administrasi sudah terpenuhi, tapi belum diloloskan karena melihat beberapa pertimbangan dengan situasi kondisi saat ini,” ujar Agus Pramono, Selasa (19/9/2025).
Blitar Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Tebu Perhutani
Menurut Agus, ada sejumlah alasan Pemprov Jatim mencoret usulan tersebut. Di antaranya keterbatasan kemampuan keuangan daerah, kebutuhan pembangunan infrastruktur, tingginya belanja pegawai, serta kondisi ekonomi nasional yang masih belum stabil.
“Sebenarnya di Kesbangpol sudah dihitung dengan matang. Tapi ya bagaimana lagi, belum bisa,” imbuhnya.
Meski demikian, Pemkab Ponorogo tidak menyerah begitu saja. Usulan kenaikan banpol akan kembali diajukan pada tahun 2026 mendatang. Agus berharap, penyesuaian besaran bantuan ini bisa terealisasi pada APBD induk 2027.
“Kenaikan ini penting untuk mendorong semangat partisipasi demokrasi. Selain itu, besaran banpol di Ponorogo juga perlu menyesuaikan dengan kabupaten tetangga. Semoga 2027 bisa direalisasikan,” tandasnya.
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Shadinta Aulia
